Kasus Dugaan Pengeroyokan yang Menewaskan Remaja di Dago, Polisi Periksa 11 Saksi

5 November 2020, 15:20 WIB
Ilustrasi /

WARTA PONTIANAK - Diduga mejadi korban pengeroyokan, seorang remaja meninggal dunia di Jalan Ir H Djuanda, ‎Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Menanggapi kasus tersebut, Kapolsekta Coblong Kompol Hendra Virmanto, mengatakan saat ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi.

Baca Juga: Seorang Produsen Miras Cap Tikus Berhasil Dibekuk Polisi

"Jadi hingga kini masih dilakukan penyelidikan terkait kasus tersebut," ucap Hendra saat diwawancarai pada Rabu 4 November 2020.

Menurut Hendra, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "Seorang Remaja Meninggal di Dago Diduga Dikeroyok, Polisi Periksa 11 Saksi"

petugas kepolisian Unit Reskrim Polsekta Coblong dan Satreskrim Polrestabes Bandung telah melaksanakan pra rekonstruksi.

"Barang bukti yang diamankan di TKP sementara di antaranya kayu balok kecil, celana almarhum, batako untuk trotoar, batu dan pecahan batako," ucapnya.

Baca Juga: Diam-diam China 'Rampas' 30 Ribu Hektar Wilayah India, New Delhi Merasa Tertipu

Diketahui seorang remaja ditemukan meninggal dunia di tepi Jalan Ir. H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya di depan pagar sebuah rumah Nomor 308 berseberangan dengan Masjid Raya Al Ihsan atau Darul Hikam, Minggu 1 November 2020.

Kejadian tersebut berawal ketika korban bersama teman-temannya sedang minum alkohol di rumah salah satu saksi.

Kemudian, korban dan teman-temannya main ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, hingga pukul 24.00 WIB.

Baca Juga: Saat Menunggu Hasil Pipres, Trump Malah Perintahkan Pembom Nuklir B-1B Lancer Dekati Korea Utara

Setelah dari Lembang, lalu mereka pergi ke arah Dago atas. Namun, saat tiba di daerah Dago atas, tepatnya di dekat Hotel Sheraton, ada beberapa anak muda yang sedang nongkrong. Sekelompok anak muda itu mengendarai motor.

Saat saksi dan korban melihat anak-anak muda nongkrong tersebut, mereka memutar balik arah kendaraan. Namun anak-anak muda yang diduga pelaku tersebut mengejar korban dan teman-temannya

Sebelumnya diberitakan Identitas pemuda yang meninggal dunia diduga dibunuh di Jalan Ir H Djuanda akhirnya ditemukan. Pemuda itu bernama Sanu Sundani (17) yang merupakan warga Cinta Asih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsekta Coblong, Kompol Hendra Virmanto saat dihubungi pada Minggu 1 November 2020 malam.‎

Baca Juga: Heboh! Sosok Nabi Muhammad Digambarkan Dalam Acara TV di Tiongkok

Menurut Hendra identitas korban berawal dari keterangan beberapa saksi yang diperoleh penyidik di lapangan.

"Setelah kita mencari saksi dan bukti di lapangan akhirnya identitas korban pun kita dapatkan. Kami pun sudah melakukan koordinasi dengan Polres Cimahi untuk memberitahukan pihak keluarga korban," ujarnya.

Disinggung kronologi kematian korban,‎ Hendra belum dapat memberikan keterangan secara rinci.

Baca Juga: Nasdem-Golkar Diduga Terlibat Permainan Izin Impor. MAKI: Tak Berharap Banyak KPK Bisa Mengusutnya

Hal ini dikarenakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Saya minta doa nya, semoga kasus ini bisa terungkap dan pelakunya cepat tertangkap. Agar dapat diketahui motifnya," ujar Hendra.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler