Seorang Pemuda Jadi Korban Peluru Nyasar saat Polisi Meringkus 5 Pengedar Narkoba di Palembang

12 November 2020, 10:43 WIB
Febrian, korban salah tembak diduga karena peluru nyasar saat dirawat di RS Muhammadiyah Palembang /FIXPALEMBANG.COM/Can/

WARTA PONTIANAK - Nasib buruk dialami oleh seorang pemuda di Palembang, Febrian Julian Saputra (23) yang menjadi korban peluru nyasar hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Pria yang merupakan warga Komplek OPI, 15 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang, diketahui terkena peluru nyasar di bagian bahu kanan di Jalan Ahmad Yani, Seberang Ulu II, Palembang pada Selasa malam, 10 November 2020.

Baca Juga: Takut saat Dirazia, Pria di Palembang ini Sembunyikan Teman Wanitanya di Bawah Kasur

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, seperti diberitakan Fixpalembang berjudul "Diduga Korban Salah Tembak, Mahasiswa di Palembang Dilarikan ke Rumah Sakit" Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa pada saat kejadian itu di tempat kejadian perkara (TKP), anggota Polda Sumsel sedang melakukan penangkapan terhadap lima orang terkait kasus peredaran narkoba.

“Anggota kita mendapati informasi terkait transaksi narkoba tapi dengan lokasi transaksi di TPU Telaga Swidak, Seberang Ulu II. Namun di sana para pelaku kabur dan berhenti di lokasi lain,” kata Supriadi kepada awak media, Rabu, 11 November 2020.

Di lokasi tersebut, lanjut Supriadi, terjadi tembakan peringatan dari anggota karena para pelaku tidak keluar dari mobil yang dikendarai mereka.

Baca Juga: Seorang Pria di OKU Timur Ditangkap Polisi usai Perkosa Gadis Dibawah Umur di Pondok

“Anggota kita memberikan tembakan peringatan ke atas hingga tiga kali barulah para pelaku keluar untuk menyerahkan diri,” terang Supriadi.

Tembakan tersebut yang membuat masyarakat berdatangan dan mendapati lokasi TKP.

Petugas pun baru mengetahui kalau ada masyarakat yang terkena peluru yang ditembakkan tersebut.

Mendapati informasi ada korban peluru nyasar tersebut, anggota langsung mengecek ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang.

“Setelah dicek ternyata benar ada yang terkena tembakan tapi hanya tergores saja tidak tertembus,” jelas Supriadi.

Baca Juga: Dua Kapal Ikan Berbendera Malaysia Ditangkap, KKP: Semua ABK Kedua Kapal adalah WNI

Terkait hal itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan apakah memang itu benar peluru berasal dari anggotanya atau tidak.

“Kita akan melakukan penyelidikan karena kita baru mengetahuinya peristiwa ini semalam sekitar pukul 23.00,” tutur Supriadi.

 

Di tempat terpisah, ayah dari korban Febrian, Junaidi mengaku saat kejadian peluru nyasar tersebut mengenai bagian bahu kanan anaknya.

“Peluru itu kena bahu kanan anak saya dan tembus ke luar. Saat itu juga langsung di bawa ke RS Muhammadiyah,” kata Junaidi. (Ca

Editor: Faisal Rizal

Sumber: FIXPalembang.com.

Tags

Terkini

Terpopuler