BPOM Umumkan Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac

- 23 November 2020, 20:30 WIB
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito. /
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito. / /Humas Setkab/Rahmat/

WARTA PONTIANAK - Hasil uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari Tiongkok akhirnya diumumkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) pada Senin 23 November 2020 siang.

Kepala BPOM Penny Lukito mengungkapkan kalau pengujian kandidat vaksin Covid-19 Sinovac yang bekerjasama dengan Bio Farma telah selesai.

Pihak BPOM tinggal menunggu kepastian aspek keamanan dan efektivitas dari vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok itu.

“Uji klinis sudah selesai, alhamdulillah aspek keamanan dalam uji klinis pantauannya baik, aspek mutu dari vaksin Sinovac juga baik," ujarnya sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat. com dalam artikel Umumkan Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac, BPOM: Tinggal Keamanan dan Efektivitasnya yang dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

"Sekarang kita sedang menunggu proses analisa sehingga nanti aspek keamanan dan efektivitasnya bisa kita dapatkan," tutur Penny.

Menurutnya, setelah kedua aspek tersebut tidak bermasalah, BPOM baru bisa mengeluarkan izin darurat.

"Kita bisa berikan emergency use authorization (EUA) sehingga vaksinasi bisa dilakukan,” jelas Penny.

Baca Juga: Proses Belajar Tatap Muka DItentukan Pemerintah Daerah Masing-Masing

Ia menegaskan pihak BPOM akan selalu mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk memberikan vaksin yang memenuhi standar khasiat, keamanan dan efektivitas terbaik.

"Sekarang proses itu sedang berjalan. Badan POM nanti akan memberikan Emergency Use Authorization (EUA) pada waktunya nanti, sekarang data-data sedang dianalisa,” ucap Penny.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menyampaikan bahwa pihaknya terus menggencarkan persiapan vaksinasi.

“Kementerian Kesehatan melakukan berbagai upaya penyiapan mulai dari sumber daya manusianya, kemudian fasilitas sarana dan prasarana, dan melakukan simulasi-simulasi untuk melancarkan bila saatnya vaksinasi nanti dilaksanakan,” kata dia.

Baca Juga: Penerapan Prokes di Masyarakat Masih Rendah

Ia menuturkan kalau proses tersebut akan dilakukan secara rutin dan terus-menerus agar tidak ada gangguan ke depannya.

"Kami menyiapkan semua sarana prasarananya dan mudah-mudahan semuanya bisa berlangsung dengan baik bila nanti tiba waktunya kita melaksanakan vaksinasi,” ujarnya.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah