10 Orang dari Komunitas Pemancing jadi Pelaku Asusila Gadis SMP di Tasimalaya

- 25 November 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi pelecehan anak dibawah umur
Ilustrasi pelecehan anak dibawah umur / /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Seorang gadis belia menjadi korban asusila yang melibatkan sepuluh tetangga dan kerabatnya di Kecamatan Cibalong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, cukup menyita perhatian masyarakat.

Gadis yang masih duduk di bangku SMP warga Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya itu menjadi korban sepuluh pria bejat yang merupakan masih tetangga, bahkan saudaranya sendiri.

Sepuluh pelaku pencabulan terhadap gadis itu, ternyata berasal dari satu komunitas yaitu komunitas memancing di daerahnya.

Bahkan kali pertama gadis belia itu digagahi, pelakunya seorang pemancing ulung berinisial A berusia 73 tahun.

Baca Juga: Iming-iming Beasiswa, Ketua Yayasan di Lhokseumawe Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Adapun antara korban dan pelaku saling kenal karena tetanggaan. Bahkan korban dan pelaku memiliki hobi yang sama yakni memancing.

"Meski seorang perempuan, ternyata korban hobi mancing sama dengan para pelaku sehingga ketika para pelaku sedang mancing, korban pun sering ikut mancing," ujar Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto kepada wartawan di kantornya di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 25 November 2020.

Awal kejadian kata Ato, juga berawal saat korban ikut mancing malam hari. Saat itu pelaku bersama korban berduaan berada ditempat jauh dari

Sehingga entah bagaimana awalnya, bukannya memancing pelaku justru merayu korban yang masih belia tersebut agar mau melayani nafsu bejatnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x