WARTA PONTIANAK - Perkembangan aktivitas Gunung Merapi terus dipantau oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pada Jumat, 27 November 2020, pemantauan dilakuakn melalui udara menggunakan helikopter.
Tim TRC BPBD DIY, Endro Sambodo menyampaikan, pemantauan tersebut sebagai bahan evaluasi, untuk mitigasi masyarakat di bantaran sungai.
Baca Juga: WargaTemukan Jejak Tapak Macan Berkeliaran di Luar Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi
"Bagi kami, sebagai bahan evaluasi untuk mitigasi masyarakat di bantaran sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi," kata Endro Sambodo, sebagaimana dikutip Warta Pontianak dari artikel Pikiran-Rakyat berjudul Lakukan Pemantauan Udara Gunung Merapi, BPBD: Terdapat Banyak Material Longsoran Baru pada Sabtu, 28 November 2020.
Endro mengatakan, hasil monitoring melalui udara tersebut dikabarkan adanya material longsoran baru dari puncak gunung.
"Secara sekilas, terdapat banyak material longsoran baru," katanya.
Baca Juga: Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Longsoran tersebut, disampaikan Endro mengarah ke lereng yang secara dominan menuju ke barat dan barat daya.