Pantau Gunung Merapi, BPBD: Banyak Terdapat Material Longsoran Baru

- 28 November 2020, 10:24 WIB
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kaliurang, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu 18 November 2020. Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada Rabu 18 November 2020 pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB Gunung Merapi mengalami 16 kali guguran serta 7 kali gempa vulkanik dangkal.*
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kaliurang, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu 18 November 2020. Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada Rabu 18 November 2020 pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB Gunung Merapi mengalami 16 kali guguran serta 7 kali gempa vulkanik dangkal.* /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww./

 

WARTA PONTIANAK - Perkembangan aktivitas Gunung Merapi terus dipantau oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pada Jumat, 27 November 2020, pemantauan dilakuakn melalui udara menggunakan helikopter.

Tim TRC BPBD DIY, Endro Sambodo menyampaikan, pemantauan tersebut sebagai bahan evaluasi, untuk mitigasi masyarakat di bantaran sungai.

Baca Juga: WargaTemukan Jejak Tapak Macan Berkeliaran di Luar Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

"Bagi kami, sebagai bahan evaluasi untuk mitigasi masyarakat di bantaran sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi," kata Endro Sambodo, sebagaimana dikutip Warta Pontianak dari artikel Pikiran-Rakyat berjudul Lakukan Pemantauan Udara Gunung Merapi, BPBD: Terdapat Banyak Material Longsoran Baru pada Sabtu, 28 November 2020.

Endro mengatakan, hasil monitoring melalui udara tersebut dikabarkan adanya material longsoran baru dari puncak gunung.

"Secara sekilas, terdapat banyak material longsoran baru," katanya.

Baca Juga: Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Longsoran tersebut, disampaikan Endro mengarah ke lereng yang secara dominan menuju ke barat dan barat daya.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah