Memalukan! Indonesia Masuk Tiga Besar Korupsi, Nepotisme, dan Pemerasan Terparah di Asia

- 1 Desember 2020, 10:31 WIB
Ilustrasi korupsi, kolusi, nepotisme, pemerasan seksual di Indonesia.
Ilustrasi korupsi, kolusi, nepotisme, pemerasan seksual di Indonesia. //PIXABAY/kopikeeran/sajinka2/

74 persen penduduk Asia merasa korupsi adalah masalah besar, namun 24 persen lainnya menganggap itu hal biasa.

Baca Juga: Tersangka Penyuapan Hiendra Soenjoto Berhasil ditangkap, KPK Buru Buronan Lainnya

Di sisi lain, 61 persen responden menganggap pemerintah sudah menangani korupsi dengan baik, sedangkan 37 responden lain menganggap sebaliknya.

Tiga negara yang dianggap kasus korupsinya paling tinggi di Asia ialah India, Kamboja, dan Indonesia.

Persentase pengguna layanan publik yang mengaku harus menyuap pejabat di Indonesia mencapai 30 persen dari responden survei ini.

Polisi menjadi yang paling banyak memakan uang haram tersebut ketimbang pengadilan, urusan kependudukan, sekolah, utilitas, maupun rumah sakit.

Untuk kasus nepotisme, Indonesia berada di peringkat kedua setelah India. Peringkat ketiga diraih oleh Tiongkok.

36 persen responden di Indonesia mengaku harus punya kenalan saat mengakses layanan publik.

Baca Juga: LPSK: Dugaan Korupsi Ekspor Benih Lobster Menarik Perhatian Publik

Pengadilan menjadi yang lebih parah ketimbang urusan kependudukan, polisi, utilitas, sekolah, dan rumah sakit.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x