Pilkada di Papua, TNI BKO-kan 625 Prajurit

- 8 Desember 2020, 19:18 WIB
Ilustrasi - Personel TNI bersama polisi siap menjaga keamanan Pilkada 2020.
Ilustrasi - Personel TNI bersama polisi siap menjaga keamanan Pilkada 2020. /ANTARA/Irsan Mulyadi./

 

WARTA PONTIANAK - Kodam XVII/Cenderawasih saat ini menggerahkan 625 prajuritnya untuk di-BKO ke Polda Papua guna pengamanan pilkada.

"Saat ini ke 625 personil itu sudah disiagakan dan siap untuk pengamanan Pilkada di Papua," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel Arm Reza Nur Patria, sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: Muhammadiyah Minta Insiden FPI Bukan Celah Tutupi Kasus Korupsi

Selain mem-BKO-kan 625 personil, Kodam XVII/Cenderawasih menyiapkan 1.262 prajurit yang sewaktu-waktu dapat digunakan. "1.262 Prajurit itu disiagakan di berbagai wilayah yang ada di dalam tiga Korem di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, " kata dia.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Kamal, mengaku saat ini personil yang terlibat dalam pengamanan Pilkada sudah berada di ibukota kabupaten yang melaksanakan Pilkada.

"Sekitar 2.577 personil keamanan siap amankan pilkada di Papua yang dilaksanakan di 11 kabupaten. Jumlah tersebut termasuk personil dari brimob nusantara yang ditugaskan ke Papua," kata dia.
Baca Juga: KPU Pastikan APD Telah Sampai hingga ke Tingkat Desa

11 Kabupaten yang melaksanakan pilkada yaitu Kabupaten Waropen, Supiori, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Nabire, Yalimo, Kabupaten Merauke, Kabupaten Keerom, Kabupaten Asmat, Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Pegunungan Bintang, serta Kabupaten Boven Digul.

Namun hanya10 kabupaten yang melaksankan pencoblosan, Rabu (9/12) karena satu di antaranya yakni Kabupaten Boven Digul sesuai hasil pleno KPU Papua ditunda hingga selesainya sengketa Pilkada di Badan Pengawas Pemilu selesai.***

 

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah