Dukung Solusi Iklim, Baker Hughes Foundation Umumkan Dana Hibah 250 Ribu Dolar

- 9 Desember 2020, 15:57 WIB
Ilustrasi Kebakaran hutan di Amazon/ unilad.co.uk/
Ilustrasi Kebakaran hutan di Amazon/ unilad.co.uk/ /

WARTA PONTIANAK - The Baker Hughes Foundation telah mengumumkan hibah sebesar 250.000 dolar untuk The Nature Conservancy guna mendukung solusi iklim berbasis alam dalam ekosistem “last chance” yang sensitif di Indonesia.

Dana tersebut akan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan membantu dalam penyimpanan cadangan karbon melalui penerapan standar penebangan berdampak rendah (RIL-C) dan program lain di provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Sebagai mitra utama The Nature Conservancy, Yayasan Konservasi Alam Nusantara akan mengelola hibah tersebut.

Indonesia dipilih sebagai lokasi untuk hibah ini karena Indonesia adalah tempat dengan berbagai keanekaragaman hayati tertinggi di dunia dan memberikan beberapa peluang pembiayaan paling efektif di dunia untuk mitigasi iklim berbasis alam. Baker Hughes juga menjalankan operasi layanan dan komersial di bidang energi teknologi yang substansial di Indonesia, dengan lebih dari 800 karyawan.

Baca Juga: WALHI Sebut Bencana Banjir Akibat Perubahan Fungsi Hutan

Program-program yang didanai oleh hibah ini berpotensi mengurangi jutaan ton setara CO2 selama beberapa tahun. Proyek ini dibangun atas kemitraan hibah-hibah sebelumnya antara Baker Hughes Foundation dan The Nature Conservancy yang telah mendukung keanekaragaman hayati, kualitas air, dan solusi iklim.

“Baker Hughes berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon global melalui produk dan layanan kami dan juga melalui kemitraan kami dengan organisasi seperti The Nature Conservancy,” kata Lorenzo Simonelli, ketua dan CEO Baker Hughes dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Rabu 9 Desember 2020.

“Solusi iklim berbasis alam memainkan peran penting dalam membantu perusahaan dan pemerintah mengatasi perubahan iklim, dan Indonesia memberikan salah satu peluang paling signifikan untuk menangani dampak iklim di dunia saat ini,” sambungnya.

Baca Juga: Pilkada 2020 Jadikan Momentum Perlindungan Hutan dan Gambut

Selain itu, William McGoldrick, Regional Managing Director dari Nature Conservancy wilayah Asia Pacific berterima kasih atas dukungan berkelanjutan Baker Hughes terhadap konservasi hutan yang dapat secara bermakna mengurangi emisi karbon melalui strategi penggunaan lahan cerdas, penguatan kebijakan dan pengurangan dampak kehutanan.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x