“Kita juga harus menjaga agar pandemi tidak memperburuk upaya pemenuhan hak asasi masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan perihal masalah kebebasan beribadah di beberapa tempat.
Baca Juga: Komnas HAM Dipersilahkan Bentuk Tim Dalami Tewasnya Enam Pengikut Rizieq
Oleh karena itu, ia meminta agar aparat, pemerintah pusat, daerah, secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak.
“Pembangunan infrastruktur juga harus kita dedikasikan sebagai prasarana untuk pemenuhan HAM dengan menjamin keterjangkauan hak mobilitas, kesehatan, pangan, dan kebutuhan dasar yang merata termasuk bahan bakar satu harga. Demikian pula dengan pembangunan sumber daya manusia yang berjalan dengan memastikan penurunan kasus stunting serta keterjangkauan pendidikan yang memadai terutama di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terluar,” lanjut Jokowi.
Begitu pula dengan masyarakat penyandang disabilitas, Presiden Jokowi mengaku telah membentuk Komisi Nasional Disabilitas dan berorientasi pada pendekatan hak asasi manusia.
Baca Juga: 6 Anggota FPI Tewas Dtembak Polisi, Komnas HAM: Kami akan Kumpulkan Fakta
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komnas HAM dan para pegiat HAM yang terus aktif berperan dalam meningkatkan kesadaran HAM di tengah masyarakat sekaligus mengajak seluruh pihak untuk turut berperan aktif dalam menghormati hak-hak dan menjadi penanggung jawab atas terpenuhinya hak-hak pihak lain. ***