Ibu di Nias Utara yang MembunuhTiga Anak Kandungnya Meninggal Dunia

- 14 Desember 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi meninggal dunia
Ilustrasi meninggal dunia /Pixabay/

"Tersangka ada niat bunuh diri sesaat setelah peristiwa pembunuhan yang dilakukannya terhadap tiga korban yang merupakan anak kandungnya dengan cara menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan parang. Namun niatnya tersebut gagal, lantaran tidak diselamatkan oleh suaminya dan hanya mengalami luka pada bagian leher depan saja," jelasnya.

Namun, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Tidak Mau Makan dan Minum, Ibu yang Bunuh Tiga Anak Kandungnya di Nias Utara Meninggal Dunia" pada Jumat 11 Desember 2020 sekira pukul 21.00 WIB, tersangka MT mulai mengeluhkan rasa sakit di bagian perutnya. Sehingga dia pun di bawa ke RSU Bethesda Gunung Sitoli untuk melakukan rawat jalan.

Akan tetapi pada Sabtu 12 Desember 2020 sekira pukul 16.00 WIB, MT mengalami muntah dan kembali mengeluhkan rasa sakit di perut, sehingga dia pun langsung dilarikan ke RSUD Gunung Sitoli.

Baca Juga: Terlilit Masalah Keuangan, Pria di Singapura Tega Bunuh Anak-Istri

"Kemudian tersangka diopname. Namun pada Minggu sekira pukul 06.10 WIB tersangka akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter umum piket di RSUD Gunung Sitoli," ujarnya.

Yadsen mengaku bahwa pihaknya saat ini telah melakukan pengecekan terhadap jenazah tersangka di rumah sakit. Kemudian dilanjutkan dengan membuat berita acara serah terima jenazah kepada pihak keluarga.

 

"Namun pihak keluarga menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan," katanya.

Sebelumnya, MT diamankan oleh pihak kepolisian pada Rabu 9 Desember 2020 setelah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap tiga anak kandungnya sendiri.

Adapun ketiga korban berinisial YL (5), SL (4) dan DL (2).

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah