Ibu di Nias Utara yang MembunuhTiga Anak Kandungnya Meninggal Dunia

- 14 Desember 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi meninggal dunia
Ilustrasi meninggal dunia /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - MT (30) ibu yang tega membunuh tiga anak kandungnya yang masih Balita dikabarkan meninggal dunia.

Warga Kecamatan Namohalu Esiwa, Nias Utara, Sumatera Utara menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, Minggu 13 Desember 2020.

Kabar meninggalnya MT pun dikonfirmasi oleh Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui Paur Humas Polres Nias Aiptu Yadsen F Hulu.

Baca Juga: Seorang Ibu Kandung di Sumut Nekat Bunuh 3 Anak yang Masih Balita dengan Parang

Ia menerangkan bahwa tersangka meninggal dunia karena sakit.

"Karena tidak mau makan dan minum, tersangka lalu mengalami muntah-muntah, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal," katanya kepada wartawan.

Yadsen menyebutkan bahwa sebelumnya MT juga sempat dirawat di RSUD Gunung Sitoli karena luka sayatan di leher lantaran mencoba bunuh diri pada Kamis 10 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.

Setelah mendapatkan perawatan medis, MT kemudian kembali dibawa ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias guna dimintai keterangan.

Baca Juga: Ini Kronologi Ibu di Sumut Tega Membunuh 3 Anak Kandungnya yang Masih Balita dengan Parang

"Tersangka ada niat bunuh diri sesaat setelah peristiwa pembunuhan yang dilakukannya terhadap tiga korban yang merupakan anak kandungnya dengan cara menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan parang. Namun niatnya tersebut gagal, lantaran tidak diselamatkan oleh suaminya dan hanya mengalami luka pada bagian leher depan saja," jelasnya.

Namun, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Tidak Mau Makan dan Minum, Ibu yang Bunuh Tiga Anak Kandungnya di Nias Utara Meninggal Dunia" pada Jumat 11 Desember 2020 sekira pukul 21.00 WIB, tersangka MT mulai mengeluhkan rasa sakit di bagian perutnya. Sehingga dia pun di bawa ke RSU Bethesda Gunung Sitoli untuk melakukan rawat jalan.

Akan tetapi pada Sabtu 12 Desember 2020 sekira pukul 16.00 WIB, MT mengalami muntah dan kembali mengeluhkan rasa sakit di perut, sehingga dia pun langsung dilarikan ke RSUD Gunung Sitoli.

Baca Juga: Terlilit Masalah Keuangan, Pria di Singapura Tega Bunuh Anak-Istri

"Kemudian tersangka diopname. Namun pada Minggu sekira pukul 06.10 WIB tersangka akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter umum piket di RSUD Gunung Sitoli," ujarnya.

Yadsen mengaku bahwa pihaknya saat ini telah melakukan pengecekan terhadap jenazah tersangka di rumah sakit. Kemudian dilanjutkan dengan membuat berita acara serah terima jenazah kepada pihak keluarga.

 

"Namun pihak keluarga menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan," katanya.

Sebelumnya, MT diamankan oleh pihak kepolisian pada Rabu 9 Desember 2020 setelah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap tiga anak kandungnya sendiri.

Adapun ketiga korban berinisial YL (5), SL (4) dan DL (2).

Baca Juga: Usai Membunuh, Seorang Guru Makan Jasad Korbannya dan Hanya Sisakan Tulang Belulang Saja

Ketiganya dibunuh saat seluruh keluarga pergi ke TPS untuk mencoblos di Pilkada Nias Utara

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah