Melihat Perayaan Natal di Aceh, Toleransi Terjalin dengan Baik

- 26 Desember 2020, 21:55 WIB
Umat Kristen Katolik di Kota Banda Aceh melaksanakan ibadat Misa Malam Natal di Gereja Katolik Hati Kudus, Kamis, 24 Desember 2020
Umat Kristen Katolik di Kota Banda Aceh melaksanakan ibadat Misa Malam Natal di Gereja Katolik Hati Kudus, Kamis, 24 Desember 2020 /Suparta/acehkini/web Kemenag

"Soal toleransi ya kami semua baik-baik saja  sekeluarga dalam beribadah di sini, tidak ada hambatan," sambungnya.

Baca Juga: Buku “Indonesia: Unity in Diversity”, Potret Toleransi dan Kerukunan Indonesia di Mata Pavol Demes

Seperti diketahui, kerukunan umat beragama di Aceh telah dibangun sejak lama dan terawat dengan baik. Nilai-nilai agama yang mengajarkan kedamaian dan saling menghormati menjadi pedoman masyarakat di sana demi mewujudkan hubungan harmoni.

Kendati provinsi dengan mayoritas pemeluk Islam, kerukunan yang terbangun antara umat muslim dan non-muslim di Aceh berlangsung dengan tanpa adanya gesekan dan konflik akibat faktor agama.

Sesuai dengan fakta di lapangan, kehidupan masyarakat umat beragama di Aceh adem ayem, nyaris tidak ada konflik antar umat beragama. Rasa toleransi antar sesama pemeluk agama terangkai dengan baik. ***

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah