Setara Institute: Gus Yaqut Harus Respons Cepat Isu Toleransi

- 23 Desember 2020, 22:33 WIB
Dilantik Jadi Menag, Gus Yaqut: Agama Harus Menjadi Inspirasi bukan Aspirasi
Dilantik Jadi Menag, Gus Yaqut: Agama Harus Menjadi Inspirasi bukan Aspirasi /Kemenag

WARTA PONTIANAK - Direktur Eksekutif Setara Institute, Ismail Hasani berharap Yaqut Cholil Qoumas bisa menjawab harapan publik terkait dengan aspirasi menteri untuk semua agama dan keyakinan.

Menurutnya, menjaga toleransi antar umat beragama dinilai menjadi salah satu tantangan bagi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ingin mengingatkan bahwa Menteri Agama adalah menteri untuk semua agama dan keyakinan," kata Ismail Hasani, seperti dilansir dari Antara, Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: Tokoh Khonghucu Sambut Baik Gus Yaqut Sebagai Menag

Ismail mengatakan, salah satu tantangan yang harus dijawab Menteri Agama baru pengganti Fachrul Razi itu adalah memberikan pelayanan keagamaan baik itu dalam kegiatan keagamaan maupun juga pendidikan keagamaan untuk semua agama kepercayaan.

"Yang kedua, saya berharap menteri agama menjalankan kepemimpinan toleransi dan antikorupsi dan melayani. Jadi menjalankan kepemimpinan toleransi antikorupsi dan melayani," tuturnya.

Ismail mengatakan isu toleransi sudah sejak lama menjadi tantangan pemerintah. Dia melanjutkan isu toleransi menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) Kementerian Agama selain Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kepolisian.

"Dan ini harus ditangani dan direspons secara baik oleh menteri agama baru, dan dengan menggunakan cara-cara yang demokratis, tidak seperti Pak Fachrul Razi sebelumnya misalnya visi menangani toleransi memang ada, tapi cara-cara yang ditawarkannya adalah cara-cara yang kurang demokratis," katanya.

Baca Juga: Dilantik Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x