Viral Video Cabai Rawit Dicat Merah, Pengakuan Petani yang Ditangkap Polisi Bikin Terkejut

- 2 Januari 2021, 22:48 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein menunjukkan barang bukti cabai rawit yang dicat pewarna merah.jpg
Bupati Banyumas Achmad Husein menunjukkan barang bukti cabai rawit yang dicat pewarna merah.jpg /Evi Yanti/Portal Purwokerto 1

Benny Setyowadi mengatakan, bahwa pelaku diamankan pada Rabu, 30 Desember 2020 malam di kediamannya di Desa Nampirejo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung.

Baca Juga: Ahmad Basarah Minta Pemerintah Lebih Ayomi Ormas Keagamaan yang Moderat

Dalam kasus ini, dia menuturkan, bahwa pihak kepolisian menyita barang bukti berupa cabai hijau yang diberi pewarna oranye dan cat pewarna.

“Kasus ini kami gelar lebih cepat, agar masyarakat waspada dan tidak membikin suasana gaduh. Karena dalam beberapa hari ini kita mendapat kabar adanya distribusi cabai yang tidak sesuai dengan standar kesehatan yang diberi pewarna bukan pewarna makanan,” tutur Benny Setyowadi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Ni Made Srinitri mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan tindak pidana memperdagangkan barang rusak dan tercemar tanpa memberikan informasi lengkap dan benar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Januari 2021: Keuangan Libra, Scorpio, dan Sagitarius Seimbang Cenderung Menanjak

“Setelah petugas melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa cabai tersebut berasal dari petani Desa Nampirejo, Temanggung,” ucapnya.

Petugas kemudian mengamankan pelaku, dan pelaku mengaku bahwa dirinya telah melakukan pencampuran cabai rawit hijau menggunakan bahan pewarna, agar warna cabai tersebut berubah seperti cabai rawit merah.

Ni Made Srinitri menuturkan bahwa pelaku mencampur cabai yang diberi pewarna tersebut dengan cabai berkualitas bagus dan dimasukkan karung, kemudian cabai dijual ke pedagang pengumpul.

Baca Juga: Tonton Sekarang! Sedang Berlangsung Live Streaming Liga Jerman Frankfurt vs Bayer Leverkusen

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah