Network
WARTA PONTIANAK – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan capaian kebijakan di masa pandemi Covid-19 sepanjang 2020.
Dalam rilis yang terdapat pada website resmi kemdikbud.go.id, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengungkapkan pandemi tidak menjadi penghalang untuk terus melakukan terobosan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk mengurangi dampak keterpurukan ekonomi sekolah negeri dan swasta, Kemendikbud memberikan bantuan Dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja. Kemendikbud juga menghadirkan kurikulum dan modul pembelajaran dalam kondisi khusus untuk meringankan kesulitan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Nadiem Makarim Ungkap Formasi CPNS Guru Tetap Ada
“Modul pembelajaran ini mencakup uraian pembelajaran berbasis aktivitas untuk guru, orang tua, dan siswa,” kata Nadiem.
Kemendikbud juga terus berupaya memberikan dukungan secara maksimal kepada mahasiswa agar tetap bisa kuliah dengan baik di masa pandemi Covid--19.
“Kemendikbud memberikan bantuan UKT atau biaya perkuliahan kepada 410 ribu mahasiswa semester 3, 5 dan 7 kepada PTN dan PTS dengan menggunakan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan,” jelasnya.
Baca Juga: Bahas Kerjasama Pendidikan, Nadiem Makarim Pejabat Pertama yang Manfaatkan TCA ke Singapura
Tidak hanya itu, Kemendikbud telah memberikan bantuan subsidi upah kepada 1.634.832 PTK PAUD, Pendidikan Dasar dan Penidikan Menengah, 374,836 PTK Pendidikan Tinggi, dan 48.000 pelaku budaya dan seni.
