Network
WARTA PONTIANAK - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan, untuk mewujudkan ekosistem olahraga nasional yang baik maka Indonesia harus memiliki Grand Design Keolahragaan Nasional.
Pernyataan itu dengan tegas disampaikannya saat membuka acara uji publik FGD Grand Design Keolahragaan Nasional bersama pakar, akademisi dan seluruh stakeholder olahraga Indonesia, di Ballroom JW Marriot, Surabaya, 9 Januari 2021.
Melansir dari situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, alasan dibuatnya Grand Desain Keolahragaan ini sebagai pondasi terhadap pembinaan dan prestasi olahraga di Indonesia.
Baca Juga: Update Kasus Corona 11 Januari 2021 di Indonesia, Total 836.718 Terkonfirmasi
Menurutnya, prestasi tidak bisa dilahirkan secara kebetulan, semua harus dilakukan secara berjenjang yang terdesain dengan baik.
"Misalnya pelari kita Lalu Muhamad Zohri yang menjadi kebangaan kita sebagai juara dunia junior, memang benar dia lahir dari PPLP tetapi tidak terdesain secara berjenjang. Terus terang prestasi-prestasi yang muncul masih sebuah prestasi yang tidak terdesain. Muncul secara kebetulan, ada yang punya talenta dipoles sedikit bisa menjadi juara. Tapi setelah itu, tidak ada pelapis-pelapis yang setiap tahunnya dipersiapkan dengan baik. Saya ingin dengan grand design keolahragaan ini bisa memperbaiki itu semua," ujar Zainudin.
Baca Juga: Demi Uang 5 Sampai Rp10 Juta, 8 Pebulutangkis Indonesia Rela Kalah dan Terlibat Atur Skor
Oleh karena itu, dia berharap forum ini bisa benar-benar dimanfaatkan untuk bisa melahirkan grand design keolahragaan nasional yang bisa menjadi pembenahan terhadap ekosistem olahraga sesuai dengan arahan Presiden.
"Terima kasih kepada semua para pakar dan akedemisi ilmu keolahragaan yang terlibat, Komisi X DPR RI, dan seluruh stakeholder olahraga di Indonesia," ucapnya.
