Saat ini, dia mengatakan bahwa ketinggian air di pemukiman warga sampai meluber ke jalan antara 30-40 centimeter, bahkan lebih dari itu, khususnya di dekat sungai.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Jalan Subah-Ledo Nyaris Putus
“Banyak warga yang nelpon BPBD untuk minta evakuasi,” ucap Herliansyah.
Menurutnya, air datang dari hulu sejak tadi malam cukup besar, karena Banjarmasin merupakan daerah paling hilir bagian Sungai Martapura.
“Kan daerah Sungai Batang, Sungai Tabuk, dan Martapura di daerah tetangga Banjarmasin masih banjir parah, air dari sana tertumpu mengalir ke bagian hilir Banjarmasin di Sungai Martapura,” tutur Herliansyah.
Sehingga, dia menjelaskan bahwa kawasan pemukiman di pinggiran Sungai Martapura, dan juga anak sungai lainnya, mengalami kenaikan banjir.
“Di hari ketiga ini makin banyak yang mengungsi, di mana-mana sekarang mulai didirikan tempat pengungsian oleh masyarakat,” kata Herliansyah.
Sementara ini, dia menyampaikan bahwa pengungsi di Banjarmasin Selatan yang sudah terdata mencapai lebih dari 500 jiwa. Sebagian dari mereka berada di pengungsian swadaya masyarakat, dan sebagian di posko Kecamatan.
Baca Juga: 422 Kecamatan di Kalimantan Barat Berpotensi Banjir
“Belum lagi di empat kecamatan lainnya, data pengungsi terus kita lakukan ini,” ucap Herliansyah.***(Eka Alisa Putri/Berita DIY)