Sindir Moeldoko, Rocky Gerung: Masa Jenderal Mau Kudeta Mayor?

- 4 Februari 2021, 14:31 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung
Pengamat politik, Rocky Gerung /Tangkap layar/instagram rocky_gerung/

WARTA PONTIANAK - Isu kudeta yang diduga dilakukan oleh kepala KSP, Moeldoko terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di parta Demokrat cukup menghangatkan dunia politik di Indonesia.

"Itu artinya demokrasi tidak berkembang, dan orang akan catat ini peristiwa yang benar-benar memalukan," kata Rocky, seperti dilansir dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 2 Februari 2021.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan apa yang terjadi antara Moeldoko dengan AHY saat ini adalah seperti Moeldoko terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Pasalnya, melalui sebuah konferensi pers, AHY membuka daftar nama yang diduga berniat untuk mengkudetanya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Bahkan, seorang Politikus Demokrat, Rachland Nashidik juga sudah membantah pertemuan yang dilakukan di rumah Kepala Staf Presiden itu.

Menurut Rachland, seperti diberitakan Seputar tangsel berjudul "Moeldoko Ingin Ambil Alih Demokrat, Rocky Gerung: Masa Jenderal Kudeta Mayor? pertemuan tersebut bukan dilakukan di rumah, melainkan di hotel Aston Rasuna pada tanggal 27 Januari 2021 lalu.

Kemudian, dia menyatakan bahwa Moeldoko lah yang mendatangi para kader Demokrat, bukan sebaliknya.

Secara lebih lanjut, Rocky mengatakan hal ini sebagai dampak karena Moeldoko tidak paham strategi.

"Moeldoko itu kan senior, Jenderal. AHY itu Mayor, masa Jenderal mau kudeta Mayor? Kan mestinya menuntun Mayor, menuntun AHY," ujarnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah