Moeldoko Mengakui Cinta Partai Demokrat, Christ Wamea: Habis Maling Bansos, Mau Maling Partai

WARTA PONTIANAK - Isu pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut ditanggapi oleh tokoh Papua, Christ Wamea. 

Melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi, Christ Wamea mengungkapkan bahwa Moeldoko tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang mana merupakan tanda bahwa seseorang adalah anggota dari sebuah institusi, organisasi, maupun partai.

Baca Juga: Tanggapi Isu Manuver Politik untuk Ambil Alih Kekuasaan Partai Demokrat, Moeldoko : Jangan dikit-dikit Istana

Meski begitu, seperti diberitakan Pikiran Rakyat Depok berjudul "Singgung Keanggotan Moeldoko di Demokrat, Christ Wamea: Habis Maling Bansos, Mau Maling Partai" dikatakan Christ Wamea, Moeldoko masih saja berupaya untuk ‘mencuri’ partai tersebut.

“Tidak punya KTA tapi ngotot mau curi partai,” ujar Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 3 Februari 2021.

Ia mengatakan, setelah menyelewengkan dana bantuan sosial (bansos), Moeldoko berupaya untuk ‘mencuri’ Partai Demokrat.

“Habis maling bansos mau maling partai lagi,” ujarnya menambahkan.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko buka suara perihal isu pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.

Baca Juga: AHY Sebut Ada Manuver Politik ingin Ambil Alih Partai Demokrat untuk Kepentingan Pilpres 2024