Banjir Karawang, Belasan Ribu Rumah Terendam, 8.648 Jiwa Mengungsi

- 10 Februari 2021, 17:55 WIB
PMI masih kesulitan menjangkau daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Keerom Papua.
PMI masih kesulitan menjangkau daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Keerom Papua. /- Foto : Twitter @palangmerah/

WARTA PONTIANAK – Banjir di Kabupaten Karawang, Jabar, selama beberapa hari terakhir telah merendam belasan ribu rumah dan sebanyak 8.648 orang terpaksa mengungsi.

"Kami telah mendirikan dapur umum di sejumlah titik lokasi yang dilanda banjir," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Rabu, 10 Februari 2021, dilansir dari Antara.

Ia mengingatkan agar jajarannya memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir. Termasuk menyediakan bahan makanan untuk para pengungsi.

Baca Juga: Puluhan Pengungsi Banjir di Singkawang Mulai Kembali ke Rumah

Sesuai dengan data perkembangan bencana alam banjir yang dirilis Diskominfo Karawang, hingga kini dilaporkan kalau banjir telah merendam 11.044 rumah terendam di 39 desa, 17 kecamatan sekitar Karawang.

Sedikitnya, ada 12.650 keluarga yang terdampak bencana banjir. Sebanyak 8.648 orang atau 3.625 keluarga mengungsi ke sejumlah tempat yang aman karena rumah mereka terendam banjir.

Sebanyak 17 kecamatan yang dilanda banjir di antaranya Kecamatan Cilamaya Wetan (lima desa), Rengasdengklok (enam desa), Telukjambe Barat (tiga desa), Karawang Barat (tiga desa), Kotabaru (satu desa), Jatisari (satu desa), Cikampek (empat desa), Tirtamulya (dua desa) serta Kecamatan Telukjambe Timur (tiga desa).

Baca Juga: Yayasan Fogoromas Jakarta Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir

Selain itu, juga Karawang Timur (satu desa), Banyusari (dua desa), Cilamaya Kulon (satu desa), Batujaya (satu desa), Cilebar (satu desa), Pakisjaya (dua desa), Pangkalan (satu desa) serta Kecamatan Klari (dua desa).

Baca Juga: Banjir di Singkawang Semain Meluas, Warga Terpaksa Dievakuasi

Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, bencana banjir yang terjadi di Karawang akibat tingginya curah hujan serta meluapnya sejumlah sungai seperti sungai Citarum, Cibeet, sungai Cilamaya dan sungai Cikaranggelam.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x