Network
WARTA PONTIANAK - Meluapnya air sungai dan ditambah dengan curah hujan yang tinggi menyebabkan puluhan rumah di Dusun Semanas, Desa Tempapan Hulu Kecamatan Galing Kabupaten Sambas terendam banjir.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, pada Jumat 5 Februari pagi, ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga satu meter.
Baca Juga: Komunitas Pemancing Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Sejangkung
“Air mulai naik sejak tiga hari terakhir, ini dikarenakan hujan yang tidak berhenti,” kata Rabudin, warga Kecamatan Galing.
Walau banjir sudah mencapai satu meter, namun belum ada warga Dusun Semanas yang mengungsi. Mereka masih bertahan di kediamannya masing-masing.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi mengatakan, rumah warga tergenang banjir, yang paling parah di Dusun Semanas Desa Tempapan Hulu.
“Yang paling parah memang di Dusun Semanas, sementara desa lainnya di Kecamatan Galing tidak terlalu parah. Saat ini kita masih melakukan pendataan,” katanya.
Ia mengatakan, banjir terjadi akibat curah hujan mengguyur Kabupaten Sambas dan sekitarnya sejak tiga hari terakhir tanpa berhenti. Tingginya curah hujan ini membuat air sungai meluap dan merendam permukiman padat penduduk. Banjir merendam di Kecamatan Galing Kabupaten Sambas.
