Rocky Gerung sebut Yang Perlu Direvisi Isi Kepala Jokowi bukan UU ITE

- 18 Februari 2021, 09:41 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung
Pengamat politik Rocky Gerung /Instagram.com/@rocky.gerung

WARTA PONTIANAK - Presiden Joko Widodo mengusulkan untuk melakukan revisi UU ITE, karena selama ini menurut Jokowi UU ITE tersebut dikeluhkan oleh masyarakat lantaran diangap disalahgunakan.

Baca Juga: Sindir Moeldoko, Rocky Gerung: Masa Jenderal Mau Kudeta Mayor?

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai jika rencana Jokowi yang akan merevisi UU ITE tersebut mengakui selama bertahun-tahun masyarakat hidup dalam gelombang ketidakpercayaan, karena yang diucapkannnya lain.

"Jadi kalau tiba-tiba ide untuk membatalkan UU ITE, itu juga adalah gelombang baru untuk menutupi gelombang sebelumnya yang juga sama yaitu harapan palsu," ungkapnya saat dilansir dari video Youtube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Tagar TangkapMadam Riuh di Twitter, Rocky Gerung: Kita Perlu Hiburan sambil Lihat Reaksi Istana

Menurutnya, UU ITE itu adalah alat atau peralatan dari istana untuk mengendalikan oposisi, sehingga percuma UU ITE direvisi tapi oposisi tidak diakui oleh pemerintah.

Baca Juga: Gibran-Bobby Menang, Rocky Gerung “Nyinyir” Lagi: SBY dan Megawati Gagal, Belajarlah Sama Jokowi

"Jokowi sendiri yang menyebutkan jika demokrasi di negeri ini tidak memerlukan oposisi, karena negara kita adalah Pancasialis, sebenarnya bukan Undang-Undangnya yang direvisi, tetapi isi kepala Jokowi," ucap Rocky.

 

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x