Cek Informasi Kuota dan Daftar Pilihan Prodi Beasiswa Santri Berprestasi 2021 di Sini

- 25 Maret 2021, 16:38 WIB
 Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghafur
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghafur /Kemenag.go.id/

WARTA PONTIANAK - Proses pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2021 yang dilakukan melalui daring dibuka selama satu bulan lamanya, sejak tanggal 16 Maret kemarin hingga tangga 15 April ke depan.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Ribuan Kuota Guru Agama di Seleksi PPPK 2012

Dalam PBSP untuk program sarjana (S1) dan program magister (S2) tersebut, sedikitnya ada 21 perguruan tinggi yang menjadi mitra Kemenag RI dengan berbagai pilihan program studinya.

Dilansir dari situs resmi kemenag.go.id, berikut daftar pilihan perguruan tinggi dan kuota untuk setiap kurusan Program Sarjana (S1) dalam seleksi PBSB tahun 2021:

 

  1. UIN Alauddin, Makassar (Fakultas Ilmu Kesehatan; Kesehatan Masyarakat/kuota 10 santri)

 

  1. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang (Fakultas Ekonomi; Perbankan Syariah/kuota 10 santri)

 Baca Juga: Usai Jual Habis Air Bekas Mandinya, Bintang Film Porno Ini Kembali Jual Kondom Bekas

  1. UIN Sunan Ampel Surabaya (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Pengembangan Masyarakat Islam/kuota 10 santri)

 

  1. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung (Fakultas Ushuluddin; Tasawuf Psikoterapi/kuota 10 santri)

 

  1. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Ilmu Kesejahteraan Sosial/kuota 10 santri)

 

  1. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

 

  1. Fakultas Kedokteran; Kedokteran dan Pendidikan Dokter (8 santri)

 

  1. Fakultas Ilmu Kesehatan; Farmasi (8 santri)

 Baca Juga: Lift Kerja Putus, 7 Pekerja Bangunan di Singkawang Luka Parah Akibat Terjun Bebas

  1. UIN Walisongo, Semarang (Fakultas Syariah dan Hukum; Ilmu Falak/ kuota 10 santri)

 

  1. UIN Sumatera Utara, Medan (Fakultas Syariah dan Hukum; Hukum/ kuota 10 santri)

 

  1. IPB, Bogor (Fakultas Teknologi Pertanian; Teknik Industri Pertanian/ kuota 5 santri)

 

  1. ITS, Surabaya (Fakultas Teknologi Informasi; Teknik Informatika/ kuota 5 santri)

 

  1. UGM Yogyakarta:

*Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Ilmu Komunikasi (4 santri)

*Fakultas Psikologi; Psikologi (4 santri)

 Baca Juga: Iwa K: Lebih Baik Masuk Penjara Daripada Rehab

  1. Unisma, Malang (Fakultas Kedokteran; Pendidikan Dokter (2 santri)

 

  1. UPI, Bandung (Fakultas Ilmu Pendidikan; a) Bimbingan dan Konseling (5 santri), b) Teknologi Pendidikan (5 santri)

 

  1. UI, Jakarta:

*Fakultas Hukum; Ilmu Hukum (2 santri)

*Fakultas Keperawatan; Ilmu Keperawatan (2 santri)

*Fakultas Ekonomi dan Bisnis; a) Ilmu Ekonomi (2 santri), b) Manajemen (2 santri), c) Ilmu Ekonomi Islam (2 santri)

*Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Hubungan Internasional (2 santri)

*Fakultas Teknik; Teknik Industri (2 santri)

 Baca Juga: Imigrasi Putussibau Temukan 7 Orang Asing  saat Operasi Gabungan

  1. UNJ, Jakarta (Fakultas Ekonomi; Pendidikan Ekonomi/ kuota 10 santri)

 

  1. Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Jakarta (Fakultas Islam Nusantara; Sejarah Kebudayaan Islam/ kuota 10 santri)

 

  1. Unwahas, Semarang (Fakultas Agama Islam; Hukum Ekonomi Syariah/ kuota 10 santri)

 

  1. Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung (Fakultas Agama Islam; Perbankan Syariah, kuota 10 santri)

 

  1. Universitas Islam Makassar (UIM), Makassar, Fakultas Pertanian; a) Agrobisnis (10 santri), b) Agroteknologi (10 santri)

 

  1. Unram, Mataram (Fakultas Ekonomi; Ekonomi/ kuota 10 santri)

 Baca Juga: Ramalan Zodiak, Jumat 26 Maret 2021: Rasa Ingin Tahu Cancer Sangat Kuat, Leo Sangat Antusias

Sementara untuk Program Magister (S2) berikut daftar informasinya;

 

  1. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta:

*Pascasarjana Sains dan Teknologi; Magister Informatika (10 santri)

*Pascasarjana Interdisciplinary Islamic Studies; Konsentrasi Kajian Industri dan Bisnis Halal (10 santri)

*Institut Agama Islam Bunga Bangsa, Cirebon (Pascasarjana; Manajemen Pendidikan Islam/ kuota 10 santri)

Melalui PBSB, santri diharapkan mampu merespon tantangan zaman, mentransformasikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal dalam konteks kekinian.

Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghafur, ada dua aspek kemampuan yang menjadi fokus PBSB saat ini. Pertama, pemahaman dan penguasaan terhadap aspek ilmu agama (tafaqquh fiddin) yang menjadi core business Pesantren.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Jumat 26 Maret 2021: Rasa Ingin Tahu Cancer Sangat Kuat, Leo Sangat Antusias

"Termasuk di dalamnya, kemampuan menentukan maslahat kemanusiaan (tafaqquh fii mashalihil khalqi), terlebih di kala pandemi melanda," jelas Waryono.***

 

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah