Network
WARTA PONTIANAK - Pengamat politik, Rocky Gerung mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo terkait keputusannya untuk tidak melakukan impor beras.
Menurut Rocky Gerung ini suatu hal yang dungu, sebab bagi dirinya pola seperti ini sangat terus menerus diterapkan oleh Joko Widodo (Jokowi).
"Kenapa mesti tunggu keributan, artinya Jokowi ingin pamer bahwa dia bisa menyelesaikan keributan, supaya Jokowi dapat tepuk tangan, tetapi tepuk tangan tidak bisa didapat, karena penonton sudah pada bubar, sehingga menjadikan Jokowi bagaikan aktor ketinggalan skenario," ucap Rocky Gerung dalam video yang diunggah pada channel youtubenya Rocky Gerung Official pada Sabtu 27 Maret 2021.
Baca Juga: Jokowi Akhirnya Hentikan Rencana Impor Beras
"Kalau kita amati bahasa tubuh, ada semacam kegembiraan, nah gue bisa muncul lagi, kira-kira begitu. Orang sudah gaduh akhirnya gue dateng. Jadi bukan versi aku datang aku liat aku menang, tetapi terlihat aku datang aku liat dan aku dungu. Dalam hal ini publik akhirnya menganggap kok pola seperti ini terus menerus dipamerkan, kenapa tidak dua hari sebelumnya," lanjut Rocky Gerung.
Baca Juga: Aldi Taher Ternyata Tak Dapat Restu Istri Untuk Poligami
Sebelumnya, Presiden Indonesia yakni Joko Widodo (Jokowi) baru saja memberikan pernyataan pada kanal Youtube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Jumat, 26 Maret 2021 untuk tidak melakukan impor beras lagi.
"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke Indonesia, kita tau sudah hampir tiga tahun kita tidak mengimpor beras," ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pasangan Baru Saja Kehilangan Pekerjaan? Ini Tips Jaga Kesehatan Keuangan dalam Rumah Tangga
