Network
WARTA PONTIANAK - Sebanyak 13 orang terduga teroris di Jakarta-Makassar-NTB berhasil diamankan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri pasca peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 pagi.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, DPP PIKI Ajak Umat Kristiani Tetap Tenang
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Titip Surat Wasiat ke Orang Tuanya, Ini Isinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jajaranya itu menangkap beberapa terduga teroris. Di Makassar, Densus menangkap empat orang yaitu AS, SAS, MR dan AA.
“Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis, Senin.
Menurut Kapolri empat orang terduga teroris yang ditangkap di Makassar itu berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad sekaligus membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bom bunuh diri.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Cornelis: Jangan Terprovokasi!
Baca Juga: Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Uskup Pontianak: Tidak Mencerminkan Agama Manapun
Diwaktu yang bersamaan pula, kata Kapolri pihaknya juga berhasil mengamankan empat orang terduga teroris yakni A, AH, AJ dan BS berikut barang bukti bom dan bahan peledak di dua wilayah yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi Jawa Barat.
“Polisi temukan lima bom aktif. Jenis bom sumbu, 5 Toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak Jumlahnya 4 Kg , kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan Jumlah 1,5 Kg,” jelas Kapolri.
Baca Juga: Pasca Bom Makassar, Dit Samapta Polda Kalbar Perketat Keamanan Gereja-gereja di Pontianak
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Ketua Kadin Kubu Raya : Kita Mengutuk Keras Perbuatan Itu!
Kemudian hasil operasi penangkapan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Densus 88 mengamankan lima terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD).
“Total lima pelaku telah diamankan, serta terus dikembangkan, dalam waktu dekat dapat diamankan,” pungkas Listyo Sigit.
Untuk itu, Kapolri meminta agar masyarakat di Jakarta,Makassar, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan aktivitas seperti biasa dan tetap tenang jangan panik.
Baca Juga: GP Ansor Singkawang Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar
