Ini Isi Surat Wasiat Milik ZA Pelaku Teror di Mabes Polri, Larang Ikut Pemilu dan sebut Pemerintah Thagut

- 1 April 2021, 09:31 WIB
Tangkapan layar surat wasiat ZA
Tangkapan layar surat wasiat ZA / @Infolky/Warta Pontianak/

WARTA PONTIANAK -  Mabes Polri mengatakan bahwa ZA yang merupakan pelaku teror di Mabes Polri meninggalkan sebuah surat wasiat.

Baca Juga: Baku Tembak di Mabes Polri, Anggota Komisi III DPR Herman Herry: Saya Apresiasi Kesigapan Polisi

"Kita temukan juga saat penggeledahan surat wasiat, ada juga kata-kata di WA grup keluarga bahwa dia akan pamit," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar konfrensi pers pada 31 Maret 2021 yang ditayangkan melalui IGTV @divisihumaspolri.

Tak lama kemudian beredarlah di media sosial surat wasiat yang diduga milik ZA, dalam surat wasiat tersebut, ZA menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya.

Baca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Anggota DPR RI Cornelis: Saya Mengutuk Keras Aksi Terorisme!

“Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT, dan jangan tinggalkan salat Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama tapi Allah lebih menyanyangi hambaNya.

Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.

Tersangka Teroris yang menyerang Mabes Polri
Tersangka Teroris yang menyerang Mabes Polri Zona Jakarta

Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.

Baca Juga: Pengamat Intelijen Soleman Ponto : Hampir 21 Tahun Kita Gagal 'Berantas' Terorisme

Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi dawis yang membantu kepentingan pemerintah thagut.

Pesan berikutnya untuk Kakak agar di rumah Cibubur juga Dede dan Mama ibadah kepada Allah dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran islam.

Serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku punya ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak.

Allah yang akan menjamin rizki kak, Maaf ya kak Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian Kaka.

Untuk Mba Leli agar memperhatikan jaga Mama ya mba. Untuk bapa jangan tinggalkan ibadah salat lima waktu Maafin ya mba, pa kalau ada salah lisan dan lainnya jaga mama, ayah, dede baik-baik.

Baca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Incar Kapolri Listyo Sigit?

Mama, ayah semua di samping itu adalah tingkatan amalan. InsyaAllah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah amalan tertinggi dalam islam.

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Al-Quran As-Sunnah.

Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu, dan tidak murtad tanpa sadar.

Baca Juga: DOR! Teroris Wanita Ditembak Mati Polisi Saat Serang Mabes Polri, Polda Kalbar Perketat Penjagaan

Sekali maafkan Zakiah ma, ayah, kaka, mba leli, ka effa, dede, baim, kevin semuanya. Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya. Amin. Zakiah Aini,***

 

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah