Madrid akan Gelar Adu Banteng untuk para Matador yang Menganggur karena Covid-19

- 19 April 2021, 11:13 WIB
Ilustrasi banteng.
Ilustrasi banteng. /Pixabay/ArtTower

 

WARTA PONTIANAK - Para penggemar akan kembali ke arena Matador Las Ventas di kota Madrid untuk pertama kalinya, sejak dimulainya pandemi virus corona.

Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Anggota DPR RI Maria Lestari Buka Bersama dengan PWNU Kalbar

Dikutip Warta Pontianak dari Reuters, bulan depan akan diadakan adu banteng amal guna mengumpulkan uang bagi para matador yang menganggur akibat pandemi Covid-19, kata para pejabat pada Sabtu, 18 April 2021.

Dikabarkan, hampir semua arena adu banteng Spanyol, telah ditutup selama setahun terakhir karena kebijakan lockdown oleh pemerintah Spanyol.

Hal tersebut membuat salah satu pertunjukan khas Spanyol itu terhenti, dan para matador mengalami krisis keuangan.

Baca Juga: Tumpahan CPO di Pertigaan Sungai Pinyuh Sebabkan Pengendara Motor Terjatuh

Maksimal 6.000 orang akan diizinkan untuk menyaksikan adu banteng pada 2 Mei 202, kata pemerintah daerah Madrid.

Itu setara dengan 40 persen kapasitas dari arena Las Ventas, yang dianggap sebagai arena adu banteng paling populer di dunia oleh penggemar.

Para penonton yang akan hadir diwajibkan untuk menggunakan masker dan tindakan menjaga jarak sosial akan diberlakukan secara ketat di acara tersebut.

Beberapa festival adu banteng besar seperti San Isidro, Sevilla April Fair, dan Pamplona San Fermin yang akan dilaksanakan pada Juli 2020 telah dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kisah Orang yang Pernah Bertemu Sosok Dajjal  

Semenjak kebijakan lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah Spanyol, hal tersebut membuat adu banteng terhenti secara virtual, lembaga tradisional budaya Spanyol yang menaungi Matador telah berjuang untuk bertahan hidup dalam beberapa tahun terakhir.

Festival kebudayaan adu banteng yang memperlihatkan orang melawan banteng di Spanyol, beberapa menganggapnya sebagai bagian penting dari budaya dan ada juga yang beranggapan bahwa itu adalah tontonan yang kejam.

Jajak pendapat 2019 untuk El Español, sebuah surat kabar online, menemukan 56,4 persen orang Spanyol menentang budaya adu banteng, sementara 24,7 persen mendukungnya dan 18,9 persen acuh tak acuh.

Baca Juga: Viral di TikTok, Wanita Bakar Souvenir usai Ditinggal Nikah oleh Pacarnya

Dikabarkan, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah telah memotong dana untuk pesta, politisi sayap kiri menentangnya, dan gerakan anti adu banteng yang sangat vokal menjadi berita utama.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x