Pemerintah Diminta Serius Atas Target Hentikan Impor BBM di 2030

- 23 April 2021, 22:51 WIB
Direksi Serta Komisaris Pertamina Tinjau Langsung Kilang Pertamina Balongan, Pastikan Penanganan Insiden Berjalan Baik
Direksi Serta Komisaris Pertamina Tinjau Langsung Kilang Pertamina Balongan, Pastikan Penanganan Insiden Berjalan Baik /Instagram/@pertamina/

Arifin menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri Sidang Paripurna Dewan Energi Nasional (DEN) yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo yang juga menjabat Ketua Dewan Energi Nasional serta dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju serta anggota DEN 2020-2025.

"Kami dari DEN menyampaikan beberapa hal terkait strategi energi nasional kita, kemudian rancangan peraturan presiden mengenai cadangan penyangga energi, serta rencana strategis rencana kerja dari Dewan Energi Nasional dari 2021-2025," kata Arifin.

Baca Juga: Pimpin Rakor Pembangunan Penyalur BBM Satu Harga, Wagub Kalbar : Program Ini Sangat Tepat

Sejumlah persoalan yang dibahas menurut Arifin adalah meningkatnya kebutuhan energi untuk jangka panjang dan terbatasnya pasokan sumber daya di dalam negeri.

Arifin mengakui bahwa pemanfaatan energi baru dan terbarukan di Indonesia masih sedikit.

"Pemanfaatan energi baru dan terbarukan kita baru 10,5 gigawatt dan diharapkan meningkat pada 2025 sesuai target 23 persen menjadi 24 ribu mega watt dan di 2035 kita upayakan bauran ini bisa meningkat mencapai 38 ribu megawatt di mana 'backbone' yang kita harapkan dari pembangkit listrik tenaga surya yang dalam perkembangannya dari hari ke hari makin ekonomis," tambah Arifin.***

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x