Heboh Pidato Jokowi Promosikan Bipang Ambawang Untuk Kue Lebaran, Fadli Zon: Keliru, Sebaiknya Minta Maaf

- 8 Mei 2021, 15:07 WIB
Kolase foto Fadli Jon dan Presiden Jokowi
Kolase foto Fadli Jon dan Presiden Jokowi /@fadlizon dan @jokowi/Instagram

WARTA PONTIANAK – Heboh video pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disiarkan salah satu televisi swasta nasional, lantaran dalam pidatonya Presiden Jokowi sempat menyinggung makanan khas dari Kalimantan, yakni Bipang Ambawang untuk oleh-oleh di masa mudik.

"Untuk bapak, ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," kata Jokowi dalam potongan video tersebut.

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," sambungnya.

Video pidato Jokowi yang berdurasi 57 detik tersebut mendapat sorotan sejumlah pihak dan diunggah ulang oleh aun Instagram @bipangambawang.

Baca Juga: Fadli Zon: Tuduhan Teroris ke Munarman Sungguh Mengada-ada dan Kurang Kerjaan

Menanggapi hal itu, Politisi Indonesia yakni Fadli Zon, turut mengomentari pidato tersebut, baginya itu keliru dan harus meminta maaf, jika Bipang merupakan Babi Panggang.

Dikutip Warta Pontianak dari akun Twitter @fadlizon pada 8 Mei 2021.

Cuitan Fadli Zon di Twitter
Cuitan Fadli Zon di Twitter Twitter

"Kalau Bipang Ambawang artinya “babi panggang”, sebaiknya minta maaf saja, karena yang nulis konsep pidato Pak @jokowi keliru, mempromosikan makanan untuk Lebaran," cuit Fadli Zon dalam Twitternya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x