Awalnya Diduga Overdosis, Kematian Lansia Ini Ternyata Disebabkan Obat Tetes Mata

- 9 Juni 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi obat tetes mata.
Ilustrasi obat tetes mata. /Pixabay/ HeungSoon/Pixabay

"Kurczewski menyatakan dia tahu dia mungkin akan masuk penjara selama sisa hidupnya karena membantu (Hernan) melakukan apa yang dia inginkan," kata pengaduan itu.

Dia dijadwalkan kembali ke pengadilan pada 25 Juni untuk sidang pendahuluan.

Ini bukan kasus pertama di mana seseorang dituduh menggunakan obat tetes mata untuk meracuni seseorang.

Pada Januari 2020, seorang wanita Carolina Selatan mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan berencana dan merusak makanan atau obat-obatan dalam keracunan fatal suaminya dengan minuman yang dicampur dengan obat tetes mata yang dia berikan selama tiga hari berturut-turut. Lana Sue Clayton divonis 25 tahun penjara.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Petojo Berhasil Diamankan

Pada 2019, seorang paramedis di Mount Holly, Carolina Utara, Joshua Lee Hunsucker, ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama setelah otopsi menentukan istrinya, Stacy, diracuni dengan obat tetes mata, kata pihak berwenang. Hernan telah mengaku tidak bersalah dan sedang menunggu persidangan.***

 

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah