Seperti diketahui, kasus dugaan pemerasan kremasi jenazah disoroti publik usai seorang warga bernama Martin mempostingnya di media sosial. Berdasarkan unggahannya di instagram. Martin mengaku dimintai tarif harga tinggi saat akan mengkremasi jenazah ibunya yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.***