Network
WARTA PONTIANAK – Umumnya, sebuah resepsi pernikahan dilangsungkan di gedung, di hotel, di aula, hingga di rumah mempelai.
Namun berbeda dengan pernikahan yang dilakukan oleh Baskoro Wicaksono Martowidjojo dan Anggun Prima Persadasari.
Melalui video yang diunggah mempelai laki laki di akun TikTok @baskoro_wicaksono, memperlihatkan prosesi akan nikah di salah satu kamar di rumah sakit yang berlangsung secara sederhana.
Video ini pun menjadi viral dan sempat diulas oleh media luar negeri.
Dalam video itu, nampak sebuah acara akad nikah sederhana sedang dilangsungkan.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Viral Dua Sejoli Asal Indonesia Menikah di Rumah Sakit, Media Asing Soroti Kisahnya”, Jumat 22 April 2022, dengan balutan hitam putih, terlihat sang pengantin wanita yang sedang berbaring lemah di ranjang rumah sakit.
Pengantin pria terlihat sedang mengucapkan akad di depan penghulu dan beberapa saksi. Sedangkan pengantin wanita hanya terbaring di ranjang. Beberapa alat medis menancap di tubuhnya.
Baca Juga: Dapat Restu, Empat Zodiak Ini Diprediksi akan Menikah di Tahun 2022
Usai akad diucapkan, mempelai pria menghampiri pengantin wanitanya sembari mencium sang istri.
Pengantin pria juga terlihat memberikan mas kawin yang telah terbingkai indah kepada istri barunya.
Tak berselang lama, pengantin pria tersebut menunjukkan sebuah potret makam. Ternyata sang istri menghembuskan napas terakhirnya tak lama usai pernikahan.
"Sampai jumpa dikeabadian, akan aku ceritakan perjalananku setelah tanpa kamu di bumi," tulis @baskoro_wicaksono, pada Jumat, 22 April 2022.
Sontak unggahan tersebut lantas menuai banyak komentar dari netizen yang merasa tersentuh dengan kisah cinta sepasang kekasih itu.
Baca Juga: Resmi Menikah, Rizky Billar Berikan Mas Kawin 72.300 USD ke Lesti Kejora
Video pernikahan pasangan sejoli di rumah sakit ini juga mencuri perhatian, hingga media asing asal Malaysia.
Dikutip dari Malay Mail, pasangan tersebut menikah pada 2 April 2022 lalu.
Sayangnya, sang istri yang diketahui bernama Anggun meninggal sembilan hari kemudian karena pendarahan gastrointestinal.
Anggun sebelumnya telah didiagnosis menderita lupus, dan mengalami ileus yakni kekurangan gerakan sementara di usus.*** (Pikiran-Rakyat.com/Zaini Abdul Hakim Aviyanto)
