Risma: Penyaluran BLT Minyak sudah Mencapai 98 Persen

- 25 April 2022, 14:51 WIB
Mensos Tri Rismaharini
Mensos Tri Rismaharini /Tangkap layar.Instagram@kemensosri/

WARTA PONTIANAK -Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng saat ini sudah mencapai 98 persen.

Menteri Sosial Tri Rismaharini meyakini penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng rampung sebelum Lebaran 1443 Hijriah.

Baca Juga: Satu Keluarga Tinggal di Gubuk Reyot Diberi Bantuan, Ketua PELTI Mempawah : Saya Benar-benar Kaget

"Akan rampung insya Allah, ini 2-3 hari akan selesai," kata Risma, Senin 25 April 2022.

Meski hampir rampung, katanya masih masih juga ditemukan kendala dalam penyaluran, baik karena kondisi geografis maupun data penerima.

"Kendalanya banyak, Indonesia ini kan kepulauan, kemudian ada yang di Papua jaraknya jauh, terpaksa kita terobos bagaimana bisa dibagikan, kemarin kita kirim pakai pesawat untuk mempercepat," katanya.

Baca Juga: Pemanggilan Mardani di Persidangan Bisa Secara Daring, Begini Penjelasan Pakar Hukum UNTAN

BLT minyak goreng diberikan dengan indeks Rp100.000 setiap bulan selama tiga bulan, yaitu April, Mei dan Juni, yang diserahkan sekaligus pada bulan April 2022.

Sehingga, masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima bantuan senilai Rp300 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) yang diserahkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia.

BLT minyak goreng menjangkau sasaran sebanyak 20,65 juta KPM. Mereka adalah 18,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan 1,85 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum terdaftar sebagai penerima BPNT.

Kebijakan BLT minyak goreng merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi, menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok miskin dan rentan, sebagai landasan penting dalam upaya mendukung dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Akibat Parodikan Gaya Andika Kangen Band, Jumlah Subcribers YouTube Zinidin Zidan Menurun Drastis

Dengan demikian, kebijakan BLT minyak goreng juga berkontribusi dalam penguatan fondasi ekonomi menghadapi berbagai tantangan dan risiko atas dinamika ekonomi global dan domestik.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x