Network
WARTA PONTIANAK – Saat berpuasa, banyak orang mengatakan bahwa bagian tersulit dari menahan diri untuk tidak makan dan minum adalah tidak minum kopi setiap hari.
Di sini, para ahli berbagi pendapat tentang bagaimana menghadapi efek agar dapat menahan diri dari tidak meminum kopi selama bulan suci Ramadan.
Ahli gizi dr. Rowaidah Idris mengatakan tentang gejala dan cara mengatasinya mengatakan, “Kopi berperan sebagai stimulan dalam tubuh dan jika tidak dikonsumsi dapat menimbulkan perasaan cemas, lelah dan mengantuk.”
Kafein juga dapat meningkatkan konsentrasi serta meningkatkan kadar neurotransmiter dan hormon tertentu, sehingga ketika berhenti dan mengurangi minum kopi, dapat menyebabkan kesulitan fokus pada tugas tertentu.
Idris mengatakan, situasi yang ideal adalah mulai mengurangi asupan kafein sebulan sebelum Ramadan. Namun jika Anda belum melakukannya, cukup minum air antara waktu buka puasa dan sahur, tidur berkualitas, mengurangi asupan gula dan menghindari makanan berlemak, dan hal ini bisa sangat membantu Anda dalam mengurangi minum kopi.
Ahli Gizi Anjali Chawla berusia 35 tahun memiliki pandangan yang menarik tentang cara mengatasi gejala tersebut.
Dia mengatakan, "Olahraga adalah kunci saat Anda mengurangi kafein, olahraga yang berkeringat melepaskan adrenalin seperti halnya kopi dan akan membuat Anda merasa waspada."
Baca Juga: Wajib Dikunjungi, 5 Tempat Nongkrong Asik di Kota Pontianak, Salah Satunya Warung Kopi Asiang
Pernapasan dalam juga merupakan teknik yang direkomendasikan Chawla kepada kliennya karena dapat membantu penarikan kafein.
