Network
WARTA PONTIANAK - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan jika dirinya merasa asing ketika menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim Polri.
Mengenai hal itu, pihak kepolisian enggan berkomentar banyak memberikan tanggapan perihal pernyataan dari Firli itu.
Baca Juga: Hindari Wartawan usai Diperiksa di Bareskrim Polri, Firli: Sebagai Manusia Saya Butuh Waktu untuk Jeda
“Mungkin bisa ditanyakan yang bersangkutan saja. Kan itu statement beliau,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin 20 November 2023.
Lebih lanjut, Ade Safri hanya menyampaikan bahwa tim penyidik gabungan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap saksi secara profesional.
“Kami jamin penyidik profesional, transparan dan akuntabel dalam melaksanakan tugas penyidikan yang dilakukan,” kata Ade Safri.
Adapun perihal Firli yang merasa asing itu disampaikannya di KPK sebelum menjalani pemeriksaan di Dewan Pengawas (Dewas) KPK perihal laporan pelanggaran etik atas pertemuannya Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan kasus dugaan pemerasan.
Baca Juga: Polisi Libatkan Ahli MIkro Ekspresi soal Foto Pertemuan Firli Bahuri dan SYL
“Saya tentu bertanya 40 tahun mengabdi di lembaga Polri tapi kemarin saya harus bertanya, apa benar saya pernah mengabdi di sana. Dan mengapa markas besar itu terasa asing bagi saya,” ucap Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Senin 20 November 2023.
