Bantah Buka Hubungan Diplomasi dengan Israel, Kemlu: Indonesia Tetap d Posisi Mendukung Kemerdekaan Palestina

- 12 April 2024, 13:43 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal/antaranews.com/
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal/antaranews.com/ /

WARTA PONTIANAK - Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menanggapi soal isu Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomasi dengan Israel untuk masuk menjadi bagian Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal menegaskan hingga kini belum ada rencana tersebut. Dia menegaskan, posisi Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Aksi Solidaritas Quds, Serukan Suarakan Kemerdekaan Palestina

"Saya tegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, terlebih di tengah situasi kekejaman Israel di Gaza saat ini," ungkap Lalu Muhammad Iqbal kepada wartawan, Kamis 11 April 2024.

"Posisi Indonesia tidak berubah dan tetap kokoh mendukung kemerdekaan Palestina dalam kerangka two-state solution. Indonesia akan selalu konsisten, berada di garis terdepan membela hak-hak Bangsa Palestina," sambungnya.

Lebih lanjut Lalu menjelaskan, proses Indonesia untuk menjadi anggota OECD memakan waktu cukup panjang. Menurut dia, masih banyak hal yang harus dipersiapkan Indonesia.

"Proses keanggotaan Indonesia akan memakan waktu cukup panjang. Roadmap keanggotaan menurut rencana akan di adopsi bulan Mei depan dan dalam roadmap itu banyak sekali hal yang harus dipersiapkan Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Agar Tak Dihadang Israel, Indonesia Terus Cari Cara Untuk Salurkan Bantuan ke Palestina

"Waktu yang diperlukan setiap negara untuk menyelesaikan proses keanggotaan penuh di OECD berbeda-beda. Semua tergantung kesiapan negara tersebut. Beberapa negara memerlukan waktu tiga tahun, beberapa lagi memerlukan lebih dari lima tahun," pungkasnya.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x