Menilisik Uniknya Tradisi Balimau Kasai Masyarakat Melayu Riau

- 11 April 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi : Tradisi Balimau Kasai di Riau
Ilustrasi : Tradisi Balimau Kasai di Riau /Tangkapan Layar/Facebook

WARTA PONTIANAK – Balimau Kasai adalah tradisi mandi khusus yang dijalankan oleh masyarakat Melayu Riau, terutama di Kabupaten Kampar, sebagai bentuk persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Balimau Kasai tak sekadar ritual membersihkan badan. Kata "Balimau" sendiri berasal dari bahasa Ocu atau bahasa Kampar Kuno, yang berarti "mandi menggunakan campuran perasan jeruk atau limau." Jeruk nipis (limau) yang digunakan dipercaya memiliki khasiat pembersih, tak hanya secara fisik tapi juga secara spiritual.

Aroma sitrus yang harum diyakini meninggalkan kesan bersih dan suci, lahir dan batin. Ini melambangkan kesiapan para peserta untuk menyambut fokus spiritual dan kedisiplinan diri yang tinggi selama bulan Ramadhan.

Perayaan Komunitas dan Iman:

Balimau Kasai bukan hanya tentang pembersihan individu. Ini merupakan ungkapan bersama rasa syukur dan sukacita atas datangnya bulan Ramadhan. Pengalaman bersama ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan.

Suasana Penuh Semangat:

Bayangkan orang-orang dari segala usia berkumpul di tempat pemandian umum atau sungai yang telah ditentukan. Nuansa ramai terasa dengan lantunan doa, gema takbir yang meriah, dan obrolan ceria para peserta. Suasana kebersamaan ini memperkuat ikatan sosial dan menegaskan pentingnya keimanan bersama di dalam masyarakat.

Baca Juga: Manisnya Berbagi di Festival Gula, Tradisi Idul Fitri yang Menyejukan Hati di Turki

Tradisi yang Diwariskan:

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x