Network
WARTA PONTIANAK - Hingga saat ini Gunung Merapi yang terletak di Jawa Tengah masih dinyatakan Level III Siaga. Masyarakat diimbau agar tidak mendekati wilayah rawan bahaya.
Kondisi terkini Gunung Merapi, Minggu 21 April 2024, periode Pukul 00:00-06:00 WIB berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca Juga: Kepala BNPB Tinjau Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan
Sebanyak 11 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1400 meter. Tercatat 24 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-23 mm dan lama gempa 26.6-142.84 detik.
Sebanyak 20 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-11 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 4.8-8.08 detik.
Sebanyak 4 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 39-67 mm, dan lama gempa 6.8-12.56 detik. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.
Terlihat asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 25 meter dari puncak.
Cuaca berawan dengan angin tenang ke arah barat. Suhu udara sekitar 18.8-21°C, kelembaban 74-99%, dan tekanan udara 871.9-918.5 mmHg.
Pengamat Gunung Merapi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Yulianto, mengungkapkan bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
