Network
WARTA PONTIANAK - Warga dusun Keladau desa Lape Kecamatan Kapuas menggelar ritual adat Dayak Kodam Baek Balai, Sabtu 20 April 2024 kemarin. Tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh warga Dayak setempat itu dimaksudkan untuk melancarkan rejeki saat berladang.
"Tradisi ini kita laksanakan setiap tahun. Tradisi Baek Balai atau memperbaiki balai ini dimaksudkan agar pada saat berladang nanti diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga hasilnya melimpah, tidak diganggu hama,' kata Tokoh pemuda dusun Keladau Desa Lape, Andrias Sudi Ateng kepada wartawan, Minggu 21 April 2024.
Baca Juga: Pasca Lebaran, Harga Ayam Potong di Sanggau Melonjak Naik
Dijelaskan Ateng sapaan akrabnya, tradisi Baek Balai biasanya dilakukan warga kampung sebelum berladang.
"Ritual ini dilakukan oleh tokoh Dayak Kodam yang biasa melakukan ritual, jadi tidak bisa juga sembarang. Harus dilakukan oleh orang yang dekat dengan Tuhan dan memahami adat istiadat kami," terangnya.
Ateng menuturkan, ritual adat tersebut juga dihadiri para ketua RT, Kepala dusun, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.
Baca Juga: Ramaikan Kontestasi Pilkada Sanggau, HRM Ambil Formulir Pendaftaran ke Parpol Ini
"Karena ini agenda tahunan ya para tokoh hadir semua untuk menyaksikan sekaligus ikut mendoakan agar nanti hasil ladang berlimpah," pungkasnya. (Abang Indra)
