Ulin Yusron Bangga Jadi Buzzer Jokowi

- 26 Oktober 2020, 08:00 WIB
Ulin Ni'am Yusron, seorang yang pernah mengaku menjadi influencer alias buzzer Presiden Joko Widodo dan kini diangkat menjadi komisaris ITDC.
Ulin Ni'am Yusron, seorang yang pernah mengaku menjadi influencer alias buzzer Presiden Joko Widodo dan kini diangkat menjadi komisaris ITDC. /instagram/ulinyusron/

WARTA PONTIANAK – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja mengangkat Ulin Ni'am Yusron menjadi Komisaris Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Sebagaimana yang diberitakan pikiran rakyat.com dalam artikel “Profil Ulin Yusron, Pernah Ngaku dan Bangga Jadi Buzzer Jokowi hingga Dijadikan Komisaris ITDC”, Ulin Yusron ternyata pernah dengan tegas mengatakan bahwa dirinya adalah influencer alias buzzer pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berikut ulasannya :

Baca Juga: Terjadi Pembiaran di Kabupaten, Pasien Covid-19 di RSUD Soedarso Pontianak Menumpuk

  1. Pernah Bekerja sebagai Wartawan

Di laman Facebook dan LinkedInnya, Ulin Yusron pernah menjadi wartawan di dua media yang berbeda. Ia pernah menjadi Editor di Majalah Kontan pada 2001 hingga 2008. Kemudian menjadi Editor di Beritasatu.com pada 2010 hingga 2013.

  1. Mendukung Presiden Jokowi sejak Pilpres 2014

Presiden Jokowi sudah melenggang ke pentas nasional sejak Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan Ulin Yusron sejak saat itu pekerjaannya menjadi 'Social Media Specialist'.

  1. Mengaku Bangga sebagai Influencer alias Buzzer Jokowi

Ulin mengatakan dirinya sangat ingin mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi karena 'sepemahaman'. Ia pun tak sungkan, bahkan bangga mengaku sebagai buzzer Jokowi saat berbincang dengan Rosiana Silalahi.

Baca Juga: Pemkab Sanggau Berlakukan Tukin Tahun Depan

"Pasti, jelas. Saya influencer Jokowi sejak 2014!" katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube KompasTV.

  1. Pernah Salah Membongkar Identitas Orang

Ulin selalu membela habis-habisan pemerintahan Jokowi. Saat ramai isu orang yang ingin memenggal Jokowi, ia pun dengan sengaja melakukan doxing.

Doxing adalah membongkar identitas dan informasi pribadi di internet terkait dengan suatu kasus. Sayangnya, Ulin salah alamat. Identitas yang dibongkar bukanlah pelaku. Ia pun akhirnya minta maaf.

  1. Pernah Buat Poster 'Prabowo Hitler'

Pada Pilpres 2014, Ulin memberi dukungan kepada Jokowi dengan membuatkan ilustrasi Prabowo Subianto dengan penampilan seperti Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman yang menggencarkan Holocaust Yahudi.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan keterlibatan Prabowo menculik teman-temannya yang merupakan para aktivis 98.

Baca Juga: Begini Bahayanya bagi Kesehatan Jika Mengkonsumsi Garam Berlebihan

Sebagai mantan aktivis reformasi, Ulin menyatakan dirinya akan mempertanyakan persoalan 1998 jika bisa bertemu dengan Prabowo.

  1. Menolak Dituduh Meretas Tempo dan Tirto

Ulin Yusron mengaku bukanlah dalang di balik peretasan dua media yang kritis pada pemerintahan Jokowi itu meski banyak yang menuduhnya.

  1. Pernah Disinggung soal Bagi-bagi Jabatan Komisaris

Banyak pendukung Presiden Jokowi kini sudah mendapatkan posisi di pemerintahan maupun BUMN. Rosiana Silalahi pernah bertanya mengapa Ulin Yusron belum 'kecipratan' jabatan pada September 2020.

Baca Juga: Jika Dilakukan, Tiga Olahraga Ini Baik untuk Kesehatan Mental

"Nasib yang belum berpihak, aku ini terancam kaya. Berarti belum kaya!" jawab Ulin terkekeh-kekeh.

  1. Benar-benar Jadi Komisaris BUMN

Ulin mengatakan kalau dirinya tidak mendapat bagian, ia tetap bersyukur dan saat diberikan amanah di BUMN pun dirinya akan berusaha menjalankan dengan baik.

Baca Juga: HUT Pontianak ke-249, Bujang Bedendang Rilis Lagu Melayu

Kini, Menteri BUMN Erick Thohir resmi memberikannya amanah di ITDC.*** (Mahbub Ridhoo Maulaa/pikiran-rakyat.com)

Editor: Yuniardi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x