WARTA PONTIANAK - Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dikabarkan menerima Bintang Mahaputra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun mantan Panglima TNI itu tidak hadir di Istana
Seharusnya, Gatot menjadi satu di antara sekian banyak mantan pejabat kabinet kerja 2014-2019 yang menerima tanda jasa itu hari ini, Rabu 11 November 2020.
Kepala Sekretariat Presiden, seperti diberitakan bagikanberita berjudul "Gatot Nurmantyo Tak Datang di Penganugerahan Bintang Mahaputra" Heru Budi Hartono mengungkapkan, untuk mereka yang hadir sudah melalui serangkaian tes kesehatan berupa swab test.
Baca Juga: Doanld Trump Umumkan Dirinya Menang Pilpres AS di Twitter, Joe Biden: Ini Memalukan!
"Protokol kesehatan, semua yang hadir sudah dilakukan swab. Mulai dari siang hingga malam. Proses sudah dijalankan, jadi kami tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Heru.
Lebih lanjut, Heru bahkan mengungkapkan ketidakhadiran Gatot Nurmantyo merupakan hak dari yang bersangkutan, yang tentunya juga sudah berkirim surat kepada Presiden untuk mengungkapkan alasan ketidakhadirannya pada hari ini.
"Mungkin ada beberapa isi yang beliau tidak setuju. Mungkin kondisi Covid-19, dan harus memberi perhatian pada TNI. (Isi) Di suratnya seperti itu, dan ditujukan ke Bpk Presiden. Itu hak beliau. Yang jelas negara melaksanakan tugasnya, memberikan (penghargaan) kepada para mantan menteri, mantan Panglima TNI, mantan Kapolri, mantan Kepala Staf TNI, yang memang patut diberikan," lanjut Heru.
Baca Juga: Dituduh Buronan, Habib Rizieq: Saya Punya Dokumen Perjanjian dengan BIN
Heru juga memberi penjelasan tambahan, bahwa pemberian Tanda Jasa dan tanda Kehormatan kepada seseorang tentunya sudah melalui tahapan khusus dan juga sudah dilaksanakan oleh Dewan Khusus.