Network
WARTA PONTIANAK - Batalyon Infanteri Para Raider 431 Kostrad melaksakan latihan terjun taktis dengan titik muat di Pangkalan Udara Hasanuddin Maros, dipimpin oleh Mayor Inf Tri Wiratno PLH Danyonif PR 431 Kostrad diterjunkan (droping zone/DZ) di wilayah Kel. Kiru kiru, Desa Lawallu, Desa Siddo, Kec Soppeng Riaja, Kab Barru, Sulawesi Selatan, Jumat 13 November 2020.
Latihan penerjunan yang dilaksanakan secara rutin ini untuk memelihara kemampuan para prajurit Para Raider dalam rangka mengasah kemampuan manuver dari udara sebagai bagian dari operasi lintas udara
Pelaksanaan kegiatan terjun taktis ini dimulai dari perencanaan dan persiapan di homebase, dikutip dari pikiran-rakyat.com pemindahan udara diawali dengan penerjunan Free fall oleh Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL) kemudian penerjunan Statik, serbuan dan dilanjutkan merebut pertahanan tumpuan udara berlanjut ke operasi selanjutnya.
Latihan terjun yang merupakan suatu kemampuan wajib dan mendasar bagi setiap prajurit Para Raider, agar kemampuan dan keterampilan yang dimiliki tersebut dapat terpelihara, sehingga kemampuan infiltrasi melalui udara dapat dilaksanakan secara professional.
Baca Juga: Beredar Email Surat Utang Ridwan Kamil, Ini Faktanya
Pelaksanaan terjun taktis di tinjau langsung oleh Kasdivif 3 Kostrad Brigjen TNI Refrizal, Asintel Kasdivif 3/Kostrad Kolonel Inf Berkim Sitompul, Asops Kasdivif 3 /Kostrad Kolonel Inf Jamaluddin dan Danbrigif Para Raider 3 Kostrad TBS Letkol Inf Fadly Mulyono.
Latihan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun, dimana dalam setiap tahun ada dua kali penerjunan yaitu terjun penyegaran dan terjun taktis.
Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad yang merupakan satuan jajaran dibawah komando Brigif Para Raider 3 Kostrad yang memiliki kualifikasi Para Raider, harus mampu melaksanakan perebutan sasaran melalui operasi lintas udara.***
