Network
WARTA PONTIANAK - Sosok Habib Rizieq dimata massa pendukungnya sangat luar biasa. Hal ini dapat terlihat ketika massa selalu tumpah ruah setiap acara dan kegiatan yang dihadiri atau melibatkannya.
Dilihat dari kacam ata politik, massa adalah salah satu modal besar untuk menjadi kendaraan politik.
Tak mengherankan jika masih dalam hitungan hari sejak kembali ke tanah air, sejumlah partai politik mulai melirik Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Tangis Abdul Somad Pecah Saat Cerita Soal Habib Rizieq
Massa pendukung dan simpatisan Habib Rizieq berasal dari banyak kalangan, termasuk petinggi-petinggi parpol maupun anggota kader parpol itu sendiri.
Hal ini lantaran HRS dianggap memiliki beberapa kesamaan dalam pandangan dengan sejumlah parpol. Tak lain ialah Masyumi, PKS, bahkan Partai Golkar pun ikut melirik Habib Rizieq.
Setelah dideklarasikannya Masyumi Reborn, seperti diberitakan Seputarlampung berjudul "Punya Kekuatan Magnet untuk Menggalang Banyak Massa, Tiga Partai Politik Mulai Melirik Habib Rizieq" secara terang-terangan mengajak Habib Rizieq untuk bergabung, dan kini giliran Partai Golkar mempersiapkan pintu selebar-lebarnya untuk Imam Besar tersebut.
Hal demikian disampaikan secara langsung oleh Ketua DPP partai Golkar, Zulfikar Arse yang mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbuka bagi siapaapun untuk bergabung dan bersama mengabdikan diri untuk negara.
Baca Juga: Kompak dengan Habib Rizieq, Prabowo Minta Tokoh Pendukung yang Ditahan Dibebaskan Pemerintah
“Golkar partai terbuka, siapapun yang ingin berjuang mengabdikan diri untuk bangsa, negara, dan masyarakat, ya ayo silakan,” ujar Zulfikar dikutip Jurnal Presisi dari Golkarpedia.
Zulfikar mengatakan bahwa Golkar, dan Habib Rizieq memiliki pandangan yang sama mengenai ancaman ideologi komunis. Hemat kata, Golkar dan HRS memiliki kesamaan anti-komunisme.
Menurutnya, tidak ada perbedaan fundamental antara Golkar dan HRS malah keduanya sama-sama Pancasilais.
“Apa yang beda dengan Golkar? Sama-sama anti-komunisme, sama-sama Pancasilais, sama-sama NKRI, mana yang beda?,” terangnya.
Sebelumnya, pasca deklarasi Partai Masyumi Reborn juga mengajak HRS serta ormas Islam lainnya untuk bergabung dalam Partai Masyumi.
Baca Juga: Benarkah Habib Rizieq Sebagai Keturunan ke-38 Rasulullah? Ini Faktanya
Seperti yang diungkapkan oleh A.Cholis selaku Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) yang meyakini bahwa ketika ormas-ormas Islam bergabung maka tidak ada kekuatan politik lain yang mengalahkan.
“Kemudian PA 212 bergabung dengan Masyumi, Habib Rizieq memberikan dukungan, insyaallah tidak akan ada satu kekuatan partai politik yang bisa mengalahkan Partai Masyumi di masa yang akan datang,” ungkap Cholil secara virtual dalam deklarasi Partai Masyumi pada Sabtu, 7 November 2020 lalu.
Lebih lanjut lagi, diketahui juga para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melakukan silaturahim ke kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta pada Rabu 11 November 2020.
Melansir laman PKS, dihadapan para petinggi PKS, Habib Rizieq juga menyatakan bahwa akan tetap bersama rakyat untuk berjuang.
"Bahkan PKS yang berada di samping kita, InsyaAllah akan tetap bergandeng tangan dengan kita untuk membela semua rakyat Indonesia," tegas Habib Rizieq.
Baca Juga: Emha Ainun Nadjib : Rizieq Shihab Itu Syarif Bukan Habib
Pada kesempatan lain, Habib Rizieq juga mengungkapkan sikap dukungannya kepada PKS dalam sebuah video berdurasi 25 detik.
“Jangan sampai mubazir, kita tarik suara ini, kita berikan kepada PKS yang juga partai Islam,” ujar Habib rizieq dalam video tersebut.
Lebih lanjut, Habib Rizieq menegaskan bahwa PKS lah satu-satunya partai yang tidak pernah berhianat dan setia dengan janji-janjinya.
“Dan PKS tidak pernah berhianat, PKS selama ini setia dengan janji-janjinya dengan kelebihan dan kekurangan PKS,” imbuh HRS.***
