Network
WARTA PONTIANAK - Kadiv Humas Polri Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut, berdasarkan data selama sepuluh bulan dari Januari sampai dengan Oktober 2020 berkaitan dengan informasi hoaks, polisi sudah mendapatkan angka sebanyak 24.548 akun penyebar provokasi, hoaks, SARA, radikal dan ujaran kebencian.
Baca Juga: Mahfud MD sebut Kepulangan Habib Rizieq Shihab karena Menghindari Deportasi, FPI: Jangan Sebar Hoaks
Argo Yuwono mengatakan, di era digital yang serba canggih seperti saat ini, semuanya serba praktis dan mudah, terutama terkait penyebaran informasi yang cepat.
Namun dirinya mengimbau kepada semua masyarakat agar berhati-hati dengan berita yang belum tentu kebenarannya.
"Hampir semua informasi itu tidak benar, karena sekarang semua orang bisa memasukkan suatu pemberitaan di media dunia maya ini," jelas Kadiv Humas Polri.
Baca Juga: Mabes Polri Akui Belum Dapat Kabar Soal Jumhur Hidayat Positif Covid-19
Argo Yuwono seperti diberitakan Portalsurabaya berjudul "Kadiv Humas Polri: Hampir Semua Berita di Media Tidak Benar" selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, baik dunia maya atau dunia nyata.
"Marilah kita meningkatkan komitmen dan kinerja bersama dalam upaya menjaga kamtibmas untuk menciptakan Indonesia yang aman dan sejahtera" pungkas Kadiv Humas Polri. ***
