Melihat Potensi dan Dampak Erupsi, Kepala BNPB Tinjau Gunung Merapi dari Udara

- 20 November 2020, 09:57 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara menggunakan helikopter BNPB, Jumat 20 November 2020
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara menggunakan helikopter BNPB, Jumat 20 November 2020 /BNPB/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara menggunakan helikopter BNPB, Jumat 20 November 2020.

Doni Monardo bertolak dari Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta pada pukul 08.10 WIB bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Danrem 072/PMK Yogyakarta, Kepala BPPTKG Yogyakarta dan pejabat eselon I BNPB.

"Selain melihat perkembangan terkini aktivitas Gunung Merapi, pemantauan langsung melalui udara ini juga dilakukan untuk melihat bagaimana potensi terjadinya erupsi dan dampak yang kemungkinan dapat ditimbulkan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dr. Raditya Jati dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Jumat pagi.

Baca Juga: Penguatan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Merapi, BNPB Geladi Ruang dan TFG

Sehingga, lanjutnya, BNPB kemudian dapat diambil langkah yang cepat dan tepat sasaran untuk mengurangi risiko terjadinya bencana apabila terjadi erupsi Gunung Merapi.

Sesuai agenda, Kepala BNPB bersama rombongan juga meninjau tempat evakuasi pengungsi di Desa Tlogolele, Desa Klakah dan Desa Jrakah di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Kemudian, masih menggunakan helikopter yang sama, Kepala BNPB melanjutkan peninjauan tempat evakuasi pengungsian sementara di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: BNPB Tinjau Kesiapsiagaan Masyarakat di Wilayah KRB 3 Merapi

Dalam kunjungan di dua lokasi tersebut, Kepala BNPB akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan siaga darurat Gunung Merapi, masing-masing senilai Rp1 Miliar.

Selain bantuan tersebut, BNPB juga memberikan dukungan bagi penanganan para pengungsi dalam kaitannya penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di lokasi yang menjadi tempat pengungsian sementara.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x