WARTA PONTIANAK - Bhayangkara Solo FC memecat pemain mudanya Serdy Ephy Fano atas kelakuan indisipliner tertangkap kamera tengah berada di sebuah tempat hiburan malam dan menyebabkan dirinya dicoret dari pemusatan latihan timnas U-19.
"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa,” kata manajer Bhayangkara I Nyoman Yogi Hermawan dalam laman resmi klub sebagaimana dikutip wartapontianak.pikiran-rakyat.com dari Antara, Jumat 4 Desember 2020, seraya menyatakan keputusan ini diambil setelah manajemen mengadakan rapat Kamis kemarin.
Nyoman mengatakan timnya tegas mewajibkan para pemain selalu menjaga sikap baik di dalam maupun luar lapangan. Apabila ada yang melanggar maka sanksi sudah menanti.
Baca Juga: Terima Penghargaan Perhumas 2020, Sri Mulyani: Kita Respons, Adaptasi, Kolaborasi
Begitu pula dengan sikap Serdy yang dianggap tidak bisa menjaga nama baik klub hingga menyia-nyiakan peluang emas menjadi bagian dari timnas U-19 untuk proyeksi Piala Dunia U-20.
"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan,” kata dia.
Apa yang dialami Serdy, kata dia, menjadi peringatan keras bagi para pemain lain dalam skuad The Guardians, terutama pemain muda. Nyoman juga berharap Serdy dapat merenungkan kesalahannya.
"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," kata dia.