Network
WARTA PONTIANAK – Mengusung Tema "Melestarikan dan menjunjung tinggi marwah pencak silat sebagai budaya bela diri bangsa", Ikatan pencak silat indonesia (IPSI) Kabupaten Ketapang memilih kepengurusan baru.
Perguruan silat Rajawali Putih, Wekasan, Buana, Janur Kuning, Persinas Asad , PSHT, Sengkilat, Merpati Putih, Kijang Berantai, Perisai Diri, Pagar Nusa, IKS Kera Sakti, Benteng Mukmin dan Kilas Bayangan yang hadir dalam pemilihan itu mempercayakan Uti Iskandar sebagai ketua terpilih dengan cara aklamasi, dan terbukti mendapatkan dukungan penuh dari seluruh perwakilan perguruan yang hadir.
Sebagai ketua terpilih Uti Iskandar mengatakan, dengan mengusung kata PASTI, dirinya yakin akan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memajukan cabang olah raga pencak silat di Kabupaten Ketapang, salah satunya dengan menggelar berbàgai kompetisi sebagai ajang pembibitan dan pembinaan atlet.
Baca Juga: Pencak Silat Championship of The Republik of Kazakhstan
"Saya tidak janji muluk-muluk, namun saya ucapkan kata PASTI, yaitu Profesional Akuntabilitas Sinergisitas Transparansi Inovatif. Dan saya yakin kedepan akan banyak kemajuan dalam dunia olah raga pencak silat di Kabupaten Ketapang, dengan minimal 2 kali turnamen pertahun, sebagai bentuk upaya pembinaan atlit serta pembinaan fisik, mental dan tehnik bagi para atlet silat di Kabupaten Ketapang,” ungkap Uti Iskandar.
Selain itu, Uti Iskandar berjanji, akan mengupayakan permohonan ke pemerintah daerah, untuk menambah fasilitas di seluruh cabang olah raga di Kabupaten Ketapang, khususnya pencak silat yang sampai saat ini belum mempunyai sekretariat IPSI dan gedung sarana latihan bersama.
"Kedepan kita akan mencoba menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, karena saat ini kita belum mempunyai sekretariat IPSI Ketapang, belum ada gedung sarana latihan bersama, serta berbagai fasilitas lain sebagai sarana penunjang pelatihan bagi para atlet kita," tutur Uti Zulkifli.
Baca Juga: Bejad, Guru Silat Cabuli 21 Muridnya Berkali-kali
Sementara Yasir Arafat selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan yang diadakan berlangsung sangat tertib, namun aktif dalam musyawarah mufakat, sehingga berhasil dengan cara aklamasi dalam memperoleh keputusan dalam pemilihan ketua terpilih.
