Network
WARTA PONTIANAK - Manfaat olahraga bagi kesehatan sudah diketahui secara umum, bahkan manfaatnya terhadap kualitas kehidupan seksual pun sudah bukan rahasia lagi. Selain manfaat-manfaat tersebut, ternyata olahraga juga dapat membantu menjaga keintiman Anda dengan pasangan.
Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Salah satu manfaat langsung saat kita olahraga adalah meningkatnya hormon endorfin. Hormon ini berfungsi membuat kita merasa senang, bahagia dan bersemangat. Nah, apabila Anda melakukan olahraga bersama dengan pasangan Anda, maka perasaan senang ini akan membantu Anda berinteraksi dengan menyenangkan dan berpotensi menambah keintiman kalian berdua.
Lalu olahraga apa sajakah yang dapat dilakukan? Berikut adalah tiga jenis olahraga sederhana yang dapat menambah keintiman Anda dengan pasangan.
Baca Juga: Ingin Puasa Lebih Fit? Ini 5 Olahraga yang Ideal Saat Ramadan 2021
- Yoga
Latihan yoga sebenarnya jenisnya bermacam-macam, contohnya Hatha yoga, Ashtanga, Bikram, dan lainnya. Akan tetapi, yoga merupakan bentuk aktivitas yang sebenarnya dapat dilakukan sendiri maupun berpasangan. Apabila dilakukan berpasangan, yoga dapat membantu Anda dalam berkomunikasi dengan pasangan.
Pose-pose yoga yang dilakukan secara berpasangan tentunya membutuhkan koordinasi kedua pihak dan hal ini tidak mungkin dilakukan tanpa adanya komunikasi yang baik. Sentuhan fisik pada pose-pose yang dilakukan juga dapat mendekatkan hubungan Anda dan menambah keintiman dengan pasangan.
- Dansa
Ketika diajak pasangan untuk ikut les dansa, jangan buru-buru bilang tidak. Aktivitas ini termasuk salah satu cara mendekatkan Anda dengan pasangan sambil turut membuang kalori.
Gerakan-gerakan saat berdansa selain membutuhkan keterampilan, juga memerlukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pasangan Anda. Pada beberapa jenis dansa, seperti tango dan salsa, justru diperlukan tingkat kepercayaan tertentu terhadap pasangan dansa Anda.
Bahkan tidak jarang ketika berdansa tango, Anda diharuskan memegang dada pasangan Anda dan merasakan kontraksi ototnya untuk membaca gerakannya. Romantis bukan?
