Network
Tentunya, dalam laga nanti, runner up Piala Dunia 2018 ini akan menampilkan skuat terbaik, seperti gelandang serang Real Madrid Luka Modric dan pemain sayap Tottenham Hotspur Ivan Perisic. Kroasia pun memiliki misi untuk menyamai prestasi di Piala Dunia 1998 Prancis, ketika itu Kroasia yang diperkuat legenda mereka Davor Suker sukses menaklukan Belanda 2-1 di laga perebutan peringkat ketiga.
Pertemuan ini merupakan yang ketiga bagi kedua tim, dan sekaligus laga ulangan Piala Dunia 2022 Qatar. Karena, baik Kroasia maupun Maroko sebelumnya telah bermain imbang tanpa gol di fase Grup F. Selain itu, Kroasia dan Maroko juga pernah bertemu di turnamen Hassan II Trophy tahun 1996, dan kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Menilik rekam jejak kedua tim dari fase grup hingga ke babak knock out di Piala Dunia 2022 Qatar, Kroasia dan Maroko tampil mengesankan, karena tak menderita kekalahan di fase grup F. Namun, Maroko sedikit lebih superior karena tampil sebagai juara grup dengan mengantongi 7 poin, hasil dari dua kemenangan dan sekali seri. Sedangkan, Kroasia yang berada di posisi runner up mengantongi 4 poin hasil dari sekali menang dan dua kali seri.
Hingga berakhirnya laga semifinal, Kroasia telah mengantongi sekali menang dan kalah serta sisanya berakhir imbang dari enam laga di waktu normal dengan gelontoran 6 gol dan enam kali kebobolan. Sedangkan, Maroko menang tiga kali, sekali kalah dan sisanya berakhir imbang dari enam laga di waktu normal dengan gelontoran 5 gol dan kebobolan tiga kali.
Kroasia dan Maroko memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertandingan. Tapi, Kroasia lebih sedikit diunggulkan, karena memiliki mental dan tradisi yang baik di Piala Dunia. Maka, diprediksi Kroasia akan merebut peringkat ketiga Piala Dunia 2022 Qatar.***
