Pengguna WA Rentan Jadi Korban Jika Tak Waspada, Begini Modus Penipuannya

28 November 2020, 11:08 WIB
WhatsApp meluncurkan fitur baru penghilang pesan. /pixabay.com/antonbe

WARTA PONTIANAK – Media sosial (medsos) banyak dijadikan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk sarana penipuan.

Sehingga, tidak heran semakin marak terjadi penipuan di medsos. Hal ini juga seiring bertambahnya pengguna medsos. Termasuk WhatsApp (WA).

Aplikasi perpesanan tersebut memang sangat berguna untuk saling berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.

Baca Juga: WhatsApp Akan Miliki Fitur Pesan Sementara

Namun jika tak waspada pada modus-modus penipuan di dalamnya, bisa-bisa akun Sobat diambil alih oleh pelaku demi mencari keuntungan dari teman, keluarga, bahkan rekan kerja Sobat.

Modus penipuan tersebut sempat dialami oleh seorang blogger bernama Fachry Ali. Ia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati.

"Hati-hati sama modus kayak gini yang mau ambil alih Whatsapp kita," tulisnya dikutip dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul Viral Modus Penipuan WhatsApp yang Bisa Ambil Alih Akun Anda Jika Tak Waspada, Sabtu 27 November 2020.

Baca Juga: Kronologis Kasus Persetubuhan Dua Anak di Sanggau, Terungkap dari Percakapan WA

Ia menyelipkan empat tangkap layar dari ponselnya terkait dengan modus penipuan tersebut.

Foto pertama berisi notifikasi dari WA yang memberitahukan kalau nomor telepon untuk akun milik Fachry diregistrasikan dalam sebuah transaksi.

Selain itu, WA juga memberikan kode khusus yang dikenal sebagai OTP atau one-time password untuk transaksi tersebut.

"Jika Anda tidak melakukan ini, jangan bagikan kode pada siapapun," kata notifikasi itu memperingatkan pengguna agar jangan tertipu.

OTP tersebut memang diberikan WA melalui SMS. Hal ini memang bisa saja terjadi jika ada yang melakukan verifikasi.

Baca Juga: Kakak Adik Perempuan Lakukan Penipuan Sejak 2012

Foto ketiga menampilkan pesan WA dari kontak tidak dikenal yang meminta kode OTP itu.

Ia mengaku dari kasir salah satu ritel ternama yang salah menginput nomor telepon dalam sebuah transaksi untuk permainan daring di ponsel.

"SMS dari WhatsApp yang ada tulisan Thailandnya kak, karena ada kode enam angka kak untuk kode voucher game fishinggo kakak," isi pesan kontak tidak dikenal itu.

"Ada kak, SMS-nya tolong dibantu ya kak. Tolong di-screenshot SMS-nya kak. Soalnya yang beli voucher gamenya udah nungguin," kata dia mendesak calon korban penipuan.

Baca Juga: Soal Protokol Kesehatan, DPP FPI dan Komisaris PT Pelni Saling Lapor Melalui Cuitan Twitter

Untuk meyakinkan korban penipuan, kontak tersebut menggunakan foto kasir ritel yang berkerudung. Lihat di sini.

Untuk menghindari modus itu, pengguna WA sebaiknya mengabaikan dan memblok kontak tak dikenal yang tiba-tiba mengirim pesan seperti itu.

"Biasanya nomor yang mereka pake juga hasil dari ambil punya orang," ujar Fachry Ali menutup kicauan itu.

Ciutannya dikomentari 636 kali, dicuit ulang 9.800 kali, dan disukai 18.200 kali per Sabtu 28 November 2020 pukul 10.15 WIB. ***

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler